Pembenah Tanah Organik

Degradasi lahan ini adalah suatu keadaan dimana lingkungan biofisik suatu lahan pertanian mengalami perubahan akibat adanya proses yang dilakukan oleh manusia.

Perubahan yang terjadi disini bisa saja berupa perubahan sifat fisik, kimia dan biologi pada lahan tersebut.

Penyebab terjadinya degradasi lahan pertanian ini ada banyak hal, dan yang banyak dan sering terjadi sebenarnya adalah akibat dari perlakuan petani itu sendiri yang tidak disadari, yaitu:

  • Menggunakan pupuk kimia yang terlalu sering dan penggunaan pestisida yang berlebihan tanpa melakukan pembenahan tanah. Efek pemberian pupuk dan pestisida kimia berlebih yang tidak diimbangi dengan pemberian bahan organik dan pembenah tanah serta mikroorganisme merupakan salah satu penyebab penurunan kualitas lahan pertanian. Dan jika ini diteruskan maka bisa terjadi kerusakan lahan pertanian dalam jangka panjang.
  • Melakukan usaha tani monokultur atau melakukan penanaman tanaman sejenis tanpa jeda dan tanpa melakukan rotasi tanaman. Sehingga OPT pada tanah menjadi terakumulasi dan berdampak negatif pada usaha budidaya tanaman setelahnya.

Selain dua hal tersebut diatas, minimnya pengolahan tanah juga menjadi penyebab dari degradasi lahan, sebagaimana kita tahu bahwa pengolahan lahan dapat memperbaiki sifat tanah. Selain itu bersamaan dengan pengolahan tanah kita bisa menambahkan bahan organik sebagai cadangan hara bagi tanaman nantinya.

Bahan organik memiliki peran penting dalam menentukan kemampuan tanah untuk mendukung tanaman, diantaranya adalah sebagai bahan perekat antar partikel tanah, menstabilkan pH tanah dan mengikat unsur hara agar tidak mudah lepas atau terbawa oleh air pada tanah pertanian.

Bahan organik yang bisa digunakan sebagai pembenah tanah ini sebenarnya sangat banyak jenisnya, seperti sisa-sisa rerumputan hasil pembersihan lahan yang dibenamkan pada lahan, kotoran hewan/pupuk kandang, kompos dari sisa sayuran/limbah dapur rumah tangga dan masih banyak lagi.

Dan salah satu bahan pembenah tanah organik yang sangat direkomendasikan adalah asam humat.

Asam humat adalah senyawa fitohormon yang memiliki kemampuan untuk menstimulasi dan mengaktifkan proses biologi dan fisiologi pada organisme hidup di dalam tanah. Sehingga asam humat bersifat lebih sebagai soil conditioner atau pembenah tanah.

Asam humat ini bisa diperoleh di toko-toko pertanian dengan mudah dan juga bisa kita buat sendiri dengan bahan-bahan yang sederhana dan cara pembuatan yang cukup mudah. Asam humat bisa didapatkan dari pembuatan kompos berbahan eceng gondok atau bisa juga menggunakan jerami. Dan untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya silakan baca pada artikel KampusTani sebelumnya yaitu Cara Membuat Kompos Yang Mengandung Asam Humat.

Cara aplikasinya yaitu dengan memberikannya secara langsung di sekitar pangkal tanaman dengan cara menaburkannya sebanyak 2 genggam sebagaimana pemupukan pada umumnya. Selain itu cara aplikasinya bisa juga dengan mengocorkannya, yaitu dengan mencampurkan 1 genggam kompos asam humat dengan 1 liter air lalu siramkan pada media tanam di sekitar pangkal dan perakaran tanaman.

Demikian ulasan mengenai Pembenah Tanah Organik, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik, ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan dan Kebun Indra Tarigan