Manfaat Sekam Padi untuk Pertanian

Sekam padi adalah salah satu bahan campuran media tanam yang sangat populer di dunia pertanian terutama pertanian organik, hal itu karena peranannya yang penting dan manfaatnya yang besar untuk tanaman.

Sekam padi jika dilihat dari proses pengolahannya setidaknya terdapat 4 macam, yaitu:

  • Sekam mentah, adalah sekam yang baru keluar dari penggilingan padi yang belum diolah.
  • Sekam bakar atau arang sekam, arang sekam ini diperoleh melalui pembakaran sekam mentah dengan cara tertentu hingga menjadi arang dan tidak sampai menjadi abu.
  • Sekam fermentasi, adalah sekam yang telah diolah melalui proses fermentasi selama beberapa hari.
  • Abu sekam, adalah sekam padi yang dibakar lebih lama daripada arang sekam hingga menjadi abu.

Dari keempat jenis olahan sekam tersebut, masing-masing memiliki manfaat dan kelebihan tersendiri dalam penggunaannya dalam dunia pertanian.

Untuk mengetahui Manfaat Sekam Padi untuk Pertanian, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

  1. Sebagai media tanam

Sekam padi jika digunakan sebagai media tanam harus dicampurkan dengan media tanam yang lain seperti tanah, pupuk kandang, pasir dan sebagainya. Untuk media tanam, sekam padi yang paling baik digunakan adalah sekam padi fermentasi dan sekam bakar/arang sekam.

  1. Sebagai pupuk organik

Sekam padi dapat digunakan sebagai pupuk organik karena memiliki kandungan bahan-bahan organik yang berguna sebagai penyubur tanaman. Terutama kandungan silika yang sangat tinggi yang berfungsi untuk memperkuat daun dan postur tanaman.

  1. Membuat tanah menjadi porous dan gembur

Sekam padi jika digunakan sebagai campuran media tanam memiliki manfaat yaitu membuat tanah atau media tanam menjadi porous dan gembur, sehingga penyerapan unsur hara oleh tanaman pada media tanam menjadi lebih mudah dan membuat tanaman menjadi subur.

  1. Mengikat unsur hara dalam tanah

Sekam padi yang digunakan sebagai campuran media tanam dapat mengikat unsur hara dalam tanah seperti nitrogen, fosfat dan kalium sehingga dapat diserap oleh tanaman secara maksimal.

  1. Dapat mengusir hama tertentu

Tekstur sekam mentah yang kasar dan tajam tidak disukai oleh hama tanaman seperti bekicot, siput, kucing dan tikus. Penggunaannya adalah sebagai mulsa yang ditaburkan di sekitar pangkal tanaman, sehingga hama pemakan daun seperti siput atau bekicot tidak mendekati tanaman.

  1. Mulsa organik

Sekam padi mentah dapat digunakan sebagai mulsa organik, karena permukaan tanah di sekitar tanaman yang telah ditutupi sekam padi mentah akan sulit ditumbuhi oleh rumput dan tidak dapat ditembus oleh sinar matahari dan juga dapat menghalangi penguapan air dari dalam tanah sehingga kelembaban tanah/media tanam tetap terjaga.

  1. Menetralkan keasaman tanah

Tanah yang terlalu asam tidak baik untuk budidaya tanaman, maka dari itu sebelum ditanami, keasaman tanah tersebut perlu dinetralkan. Untuk menetralkan keasaman tanah selain menggunakan kapur dolomit dapat pula menggunakan abu sekam, karena abu sekam ini memiliki kandungan kapur yang tinggi dan juga abu yang dapat berfungsi untuk menetralkan keasaman tanah/media tanam.

Demikian ulasan mengenai manfaat sekam padi untuk pertanian, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli arang sekam, pupuk, pestisida, bibit tanaman ataupun perlengkapan pertanian lainnya , silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK