Manfaat Sabut Kelapa Untuk Pertanian

Sabut kelapa atau kulit kelapa biasanya dibuang begitu saja atau dibakar karena dianggap sebagai limbah. Namun sebenarnya sabut kelapa ini memiliki banyak manfaat untuk dunia pertanian, bahkan dengan pengolahan yang sederhana sekalipun. Manfaat sabut kelapa untuk pertanian ini cukup banyak ragamnya, setidaknya terdapat 8 manfaat.

Nah untuk mengetahui apa saja manfaat sabut kelapa untuk pertanian, berikut ini kami ulas penjelasannya.

  1. Diolah menjadi pupuk organik cair (POC) tinggi kalium. Unsur hara kalium merupakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk mempercepat pembungaan dan pembuahan dan untuk memperkuat postur tanaman.
  2. Sebagai pelapis media tanam dalam pot, cara penggunaannya yaitu dengan memotong dadu sabut kelapa menjadi bagian-bagian kecil untuk diletakkan pada dasar pot sebelum memasukkan media tanam. Manfaatnya adalah untuk menciptakan ruang udara dan porositas media tanam dalam pot, sehingga akar dapar bernafas dengan baik. Dan juga agar air penyiraman tidak menggenang dalam pot. Selain itu sabut kelapa pada dasar pot ini juga berfungsi sebagai penyimpan air, sehingga meskipun lupa menyiram selama beberapa hari, tanaman tidak langsung mengalami kekeringan karena masih ada air yang tersimpan dalam sabut kelapa yang masih dapat diserap oleh akar tanaman.
  3. Sebagai media tanam tanpa menambahkan bahan lain, namun untuk tanaman tertentu seperti tanaman tanduk rusa, tanaman anggrek dan sebagainya. Caranya adalah cukup potong-potong dadu kecil sabut kelapa dan masukkan ke dalam pot untuk digunakan sebagai media tanam.
  4. Sebagai bahan penutup tiang rambatan tanaman, namun untuk tanaman tertentu seperti tanaman sirih gading, anggrek yang merambat dan sebagainya. Caranya yaitu dengan membelah sabut kelapa dengan lebar 4 cm dan dibuang kulit luarnya yang keras, kemudian balutkan pada tiang rambatan dengan mengikatnya. Dengan demikian tanaman yang dirambatkan pada tiang dengan sabut kelapa akan lebih subur.
  5. Diolah menjadi cocopeat/serbuk sabut kelapa. Cocopeat ini dapat digunakan sebagai campuran media tanam bersama dengan tanah, pupuk kandang, sekam bakar dan sebagainya agar media tanam lebih porous dan mampu menyimpan air. Selain itu dapat pula digunakan sebagai media pembibitan. Penggunaan cocopeat sebagai media pembibitan sangat baik karena bibit yang disemaikan akan lebih cepat pertumbuhannya dan jauh lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
  6. Selain pada point nomor 5, cocopeat juga dapat digunakan sebagai media tanam dalam proses penanaman secara hidroponik.
  7. Diolah menjadi cocofiber, cocofiber ini adalah produk sampingan dari pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat, jadi dalam pengolahan sabut kelapa menjadi cocopeat juga akan menghasilkan cocofiber. Cocofiber ini dapat dimanfaatkan sebagai media tanam anggrek dan paku-pakuan dalam pot. Selain itu dapat pula digunakan sebagai penutup tiang rambatan.
  8. Selain pada point nomor 7, cocofiber juga dapat dimanfaatkan sebagai mulsa organik atau untuk menutup tanah pada sekitar area perakaran tanaman. Penggunaan cocofiber sebagai mulsa organi ini sangat penting peranannya, karena seperti mulsa pada umumnya yaitu untuk mengurangi sinar matahari secara langsung, mengurangi penguapan, menghalangi tumbuhnya gulma dan memberikan unsur hara berupa kalium yang berasal dari sabut kelapa tersebut.

Demikian ulasan mengenai Manfaat Sabut Kelapa Untuk Pertanian, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli cocopeat, pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube ALAM ORGANIK