Manfaat Garam Kasar Untuk Tanaman

Mineral merupakan nutrisi yang dibutuhkan semua makhluk hidup baki itu manusia, hewan dan juga tumbuhan agar fungsi tubuhnya bisa berjalan dengan lebih optimal.

Di alam, semua mineral itu pada dasarnya akan terlarut dan bermuara pada air laut. Menurut buku yang dikeluarkan The Open University, komposisi kimia yang terlarut di dalam air laut itu sebanyak 81 unsur mineral dan memiliki pH antara 7-7,5. Sekumpulan air laut yang diproses sedemikian rupa dan dengan metode tertentu akan menghasilkan garam kasar. Garam memiliki rumus Na Cl atau natrium klorida.

Garam kasar adalah garam yang memiliki butiran kristal dengan ukuran yang lebih besar yang merupakan garam yang masih dalam bentuk mentahan. Dan ketika garam kasar tersebut diolah dengan menambah yodium dan dihaluskan maka jadilah garam dapur yang lembut yang biasa digunakan untuk memasak.

Nah, jika melihat penjelasan tersebut diatas, lantas apakah manfaat garam kasar untuk tanaman? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

MANFAAT GARAM KASAR

  1. Garam kasar dapat meningkatkan ketersediaan mineral tanah, hal ini karena garam dibuat dengan menggunakan bahan baku air laut yang diproses sedemikian rupa sehingga bentuknya berubah menjadi kristal.  Yang mana air laut tersebut memiliki 81 macam unsur mineral. Dengan menambahkan garam kasar pada lahan pertanian maka berarti kita telah menambahkan sebanyak 81 macam unsur mineral pada tanah pertanian.
  2. Garam kasar dapat meningkatkan kadar elektrolit tanah. Garam memiliki nilai EC atau electrical conductivity yang tinggi dimana nilai EC sendiri merupakan nilai yang menunjukkan kemampuan suatu bahan dalam menghantarkan arus listrik.
  3. Garam kasar dapat digunakan sebagai pupuk alami. Garam kasar yang dicampur dengan rendaman cangkang telur itu dapat menjadi pupuk alami yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Dalam pembuatannya yaitu cukup menambahkan garam kasar pada campuran EM4, cangkang telur, gula dan air hujan lalu fermentasi selama 21 hari. Dan hasilnya berupa pupuk dengan kandungan nutrisi serta mikroorganisme yang luar biasa bagi tanaman.
  4. Garam kasar dapat menekan berkembangnya mikroorganisme pembusuk. Sudah bukan rahasia lagi bahwa garam merupakan salah satu zat pengawet yang alami. Ketika suatu bahan ditambahkan dengan sedikit garam maka mikroorganisme pembusuk tidak bisa berkembang dengan baik.
  5. Garam kasar dapat memacu pertumbuhan tanaman. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah uji coba yaitu pada perbandingan 2 tanaman cabe yang diberi garam dan pupuk NPK. Dan hasilnya ternyata tanaman cabe yang diberikan garam memiliki postur lebih tinggi dan jumlah daun yang berbeda. Artinya dengan penambahan garam, dapat memacu pertumbuhan tanaman.

Akan tetapi meskipun memiliki manfaat yang luar biasa, ketika pengaplikasian dan dosisnya tidak tepat maka dapat menimbulkan akibat yang fatal. Maka dari itu agar garam yang diaplikasikan dapat memberikan manfaat yang baik, gunakanlah cara aplikasi serta dosis yang tepat. Dosis maksimal penggunaan garam kasar untuk tanaman adalah 0,2% atau sekitar 2 gram per liter air untuk aplikasi secara semprot, dan kisaran konsentrasi 1% atau 10 gram per liter air untuk aplikasi dengan cara dikocor.

Adapun interval aplikasinya untuk semprot adalah 1 minggu sekali pada masa vegetatif awal, dan untuk pengaplikasian kocor cukup diberikan 2-3 kali saja selama masa vegetatif tanaman.

Selain itu dampak negatif dari penggunaan garam adalah ketika salinitas tanah yang sangat tinggi. Ketika salinitas tanah berkadar sangat tinggi maka dapat berdampak buruk bagi tanaman yang tumbuh diatasnya. Dampak buruk tersebut yaitu tanaman keracunan unsur hara mikro dalam jumlah yang besar.

Demikian ulasan mengenai Manfaat Garam Kasar Untuk Tanaman, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan