Cara Okulasi Jeruk Dekopon

Pembibitan jeruk dekopon salah satunya dapat dilakukan dengan teknik okulasi pada bibit tanaman jeruk lokal/jeruk apa saja dengan menggunakan entres jeruk dekopon. Penggunaan bibit jeruk lokal untuk diokulasi ini karena jeruk dekopon ini tidak memiliki biji, sehingga mustahil untuk ditanam dari bijinya.

Bibit jeruk dekopon yang dihasilkan dari perbanyakan tanaman secara vegetatif seperti okulasi misalnya, akan berbuah lebih cepat, memiliki sifat yang sama dengan induknya dan postur tanaman tidak terlalu tinggi sebagaimana jika pohon yang ditanam langsung dari biji.

Pada kesempatan kali ini KampusTani.com akan mengulas mengenai perbanyakan tanaman jeruk dekopon menggunakan metode vegetatif, yaitu cara okulasi jeruk dekopon.

Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai cara okulasi tanaman jeruk dekopon.

Pada prinsipnya, okulasi adalah menggabungkan dua bagian tanaman (organ dan jaringannya) yang masih hidup sedemikian rupa, sehingga keduanya dapat bergabung menjadi satu tanaman yang utuh.

Dalam hal okulasi ini dua bagian tanaman yang disatukan adalah batang bawah dan mata tunas. Batang bawah bertugas bertanggung jawab dalam sistem perakaran dan bagian yang kedua adalah mata tunas untuk bakal batang atas yang didapatkan dari pohon induk untuk kemudian ditempelkan ke batang bawah.

PERSIAPAN BATANG BAWAH

Batang bawah yang digunakan untuk okulasi adalah bibit tanaman jeruk apa saja yang berasal dari persemaian biji yang sudah berumur 4-6 bulan atau ukuran diameter batangnya sudah sebesar pensil (0,5-1 cm). Pilih bibit yang sehat dan pertumbuhannya baik. Bibit untuk batang bawah ini dapat diperoleh dari persemaian biji jeruk jenis apa saja yang ditanam pada polybag.

PERSIAPAN MATA TUNAS

Mata tunas untuk okulasi diambil dari pohon jeruk dekopon induk. Pohon induk yang akan diambil mata tunasnya harus berasal dari varietas unggul, produktif, sehat serta terbebas dari hama dan penyakit dan juga tidak sedang tumbuh tunas baru/batang dorman. Pilih mata tunas dari batang yang tidak terlalu tua dan tidak pula terlalu muda, biasanya berwarna hijau tua.

Karena yang digunakan adalah mata tunasnya saja maka perbanyakan tanaman menggunakan metode okulasi ini lebih menghemat dalam penggunaan entres.

ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN

  • Pisau okulasi atau pisau apa saja asalkan tajam dan steril
  • Plastik PE, grafting tape, atau juga bisa menggunakan plastik es lilin.

TAHAP PENEMPELAN/OKULASI

Siapkan entres/batang yang akan diambil mata tunasnya, pilih yang sudah muncul mata tunasnya, mata tunas berada pada ketiak daun, pangkas daunnya akan tetapi sisakan sedikit batang daunnya untuk melindungi tunas agar nanti saat diikat tunas tersebut tidak memar apalagi patah.

Pada batang bawah tentukan bagian yang akan diokulasi, idealnya pada ketinggian kurang lebih 30 cm dari pangkal batang. Sayat pada bagian tersebut sepanjang 2-3 cm, penyayatan dilakukan dari atas ke bawah, sertakan sebagian lapisan kayunya, potong kulit sayatan akan tetapi sisakan sedikit kulit sayatan, yang fungsinya untuk menyisipkan tempelan nantinya.

Ambil mata tunas dari batang entres dengan cara menyayatnya sepanjang 2-3 cm, potong di bawah mata tunas, mata tunas berada di ketiak daun, kemudian tempelkan mata tunas pada sayatan batang bawah.

Ikat mata tunas menggunakan plastik PE atau grafting tape atau bisa juga menggunakan plastik es lilin yang sudah dibelah, pengikatan dilakukan dari bawah ke atas, pengikatan jangan terlalu longgar atau pun terlalu kencang, akan tetapi usahakan serapat mungkin. Kunci ikatan bagian atas agar saat hujan air tidak masuk, karena jika sambungan terkena air dapat mengakibatkan kegagalan.

Letakkan bibit pada tempat teduh, sejuk dan terhindar dari sinar matahari, perhatikan juga kelembaban media tanamnya, jika kering segera siram secukupnya.

Setelah berumur 1 bulan sejak okulasi, mata tunas sudah tumbuh. Jika tumbuh tunas dari batang bawah (selain tunas okulasi) segera dipangkas.

Setelah tunas tumbuh dengan baik tali pengikat sudah dapat dibuka dan ujung dari batang bawah diatas sambungan sudah dapat dipangkas.

Demikian ulasan mengenai cara okulasi jeruk dekopon, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jeruk dekopon ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com