Cara Merawat Tanaman Kiwi

Perawatan pada tanaman merupakan hal mutlak yang harus dilakukan, tanpa perawatan mustahil tanaman akan tumbuh dan berbuah dengan optimal, begitu juga dengan tanaman kiwi.

Perawatan pada tanaman kiwi ini tidak jauh beda dengan tanaman buah pada umumnya, namun meskipun demikian, perawatan ini harus dilakukan dengan tepat agar tanaman kiwi dapat tumbuh subur dan berbuah dengan optimal.

Perawatan tersebut meliputi pemupukan, penyiraman, penyiangan dan pemangkasan, berikut penjelasannya.

PEMUPUKAN

Pemupukan merupakan hal penting yang harus dilakukan demi menjaga ketersediaan unsur hara untuk kesuburan pada tanaman.

Pemupukan tanaman kiwi ini bisa menggunakan pupuk organik ataupun pupuk kimia. Namun akan lebih baik jika menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang ataupun kompos. Selain harganya lebih murah, dengan menggunakan pupuk organik juga lebih ramah lingkungan, selain itu pupuk organik juga tidak memberikan dampak negatif seperti pupuk jenis kimia.

Lakukan pemupukan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam seminggu untuk hasil yang maksimal ketika pohon kiwi baru dipindahkan ke lahan, ini dilakukan hingga tanaman kiwi mencapai tinggi kurang lebih 1 meter. Dan setelah mencapai tinggi kurang lebih 1 meter, pemupukan dapat dikurangi menjadi 2 kali dalam seminggu.

PENYIRAMAN

Selain unsur hara kebutuhan air pada tanaman kiwi juga harus dipenuhi melalui penyiraman secara rutin. Untuk penyiramannya sendiri akan lebih baik jika air yang digunakan dicampur dengan air cucian beras yang telah difermentasikan. Ini akan membantu proses pertumbuhan lebih cepat serta memperlebat buah kiwi.

Caranya yaitu dengan mencampurkan air biasa dan air cucian beras dengan perbandingan 4:1. Setelah tercampur merata, siramkan 2 kali sehari pada pohon kiwi yaitu pada pagi dan sore hari untuk hasil yang maksimal.

Namun jika tidak ada air cucian beras, menggunakan air campuran pupuk juga bagus untuk pertumbuhan serta kesuburan pohon. Adapun perbandingan antara air dan pupuk adalah 5:1.

PENYIANGAN

Penyiangan merupakan proses pembersihan serta penghilangan rumput-rumput liar dan gulma yang ada di sekitar area pohon kiwi. Lakukan penyiangan setiap 2 minggu sekali, ini akan secara efektif membuat gulma dan tanaman liar tidak muncul dengan cepat.

Penyiangan gulma ini cukup penting untuk dilakukan, karena keberadaannya di sekitar tanaman kiwi turut serta menyerap unsur hara yang seharusnya untuk tanaman kiwi.

PEMANGKASAN

Proses perawatan selanjutnya yang tak kalah penting dari merawat pohon kiwi adalah pemangkasan/pemotongan dahan dan ranting pada pohon kiwi. Pemangkasan pohon kiwi ini biasanya dilakukan pasca panen, potong beberapa bagian cabang ataupun ranting pohon yang sekiranya mengganggu.

Selain merapikan bentuk pohon, pemangkasan pada pohon kiwi bertujuan untuk memaksimalkan proses penyerapan nutrisi serta mineral agar pohon kiwi menghasilkan buah dengan kualitas terbaik serta kuantitas yang banyak.

Demikian ulasan mengenai cara merawat tanaman kiwi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman kiwi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Cipta Alami