Cara Merawat Pohon Sirsak

Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas mengenai cara menanam sirsak dalam pot atau tabulampot sirsak, pada kesempatan kali ini akan kita ulas penjelasan mengenai perawatan tanaman sirsak yang ditanam dalam pot.

Perawatan ini penting untuk dilakukan, karena tanpa perawatan, mustahil tanaman sirsak dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal, terlebih lagi tanaman sirsak yang ditanam dalam pot.

Apa saja perawatan yang perlu dilakukan pada pohon sirsak yang ditanam dalam pot? Berikut ini penjelasan mengenai cara merawat pohon sirsak selengkapnya.

Perawatan yang penting untuk dilakukan pada pohon sirsak yang ditanam dalam pot meliputi pengairan, pemupukan dan pemangkasan.

PENYIRAMAN

Penyiraman pada tanaman sirsak yang ditanam dalam pot merupakan hal mutlak yang harus dilakukan terutama pada tanaman yang masih muda. Penyiraman ini harus dilakukan secara teratur untuk menopang pertumbuhannya.

Penyiraman pada tanaman sirsak dalam pot ini dapat dilakukan 1-2 kali sehari.

PEMUPUKAN

Pemupukan pada tanaman sirsak dalam pot ini bisa menggunakan pupuk kimia seperti NPK serta pupuk organik dan pupuk hayati setiap 2 minggu sekali secara bergantian. Misalnya pupuk NPK sebanyak 50-80 gram untuk tanaman muda dan diberikan setiap 3 bulan sekali. Sementara itu pupuk organik seperti pupuk kandang kambing sebanyak 5 kg diberikan setiap 6 bulan sekali.

PEMANGKASAN

Untuk mempercepat pertumbuhan bunga, pemangkasan tanaman perlu dilakukan, pemangkasan tersebut diantaranya pemangkasan pada percabangan yang tidak berguna seperti percabangan yang tumpang tindih dan bergerombol, atau cabang yang panjangnya melebihi dari cabang yang lainnya. Dalam pemangkasan ini bisa juga dengan menerapkan teknik pemangkasan 1-3-9-27.

Selain itu pemangkasan tunas air juga penting untuk dilakukan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman.

Dan untuk mempercepat pembungaan tanaman sirsak, cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan perlakuan stres air pada tanaman. Caranya yaitu menghentikan pemberian air sampai terlihat daun mulai layu yakni sekitar 5-7 hari. Setelah itu siram lagi selama 3 hari berturut-turut sambil dikombinasikan dengan pemberian pupuk NPK secukupnya. Setelah itu kembali lakukan stres air dan siram lagi sesudahnya. Perlakuan ini dihentikan ketika tanaman mengeluarkan calon bunga. Yang perlu diperhatikan yaitu bahwa stres air ini hanya bisa dilakukan ada tanaman sirsak yang sudah dewasa, atau berumur lebih dari umur 1,5 tahun.

Demikian ulasan mengenai cara merawat pohon sirsak, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman sirsak ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Romantika Populer