Cara Menyemai Benih Jabon

Pohon jabon merupakan tanaman yang berasal dari Asia dan tersebar hingga ke Asia Tenggara. Tanaman ini bisa tumbuh baik di daerah tropis dan masih bisa bertahan di negara empat musim.

Untuk membudidayakan tanaman inipun tidak sulit, asalkan tersedia tanah, air dan sinar matahari, maka pohon ini bisa tumbuh hingga mencapai tinggi lebih dari 40 meter dan memiliki diameter lebih dari 1 meter.

Pohon jabon mulai banyak dibudidayakan karena dinilai mampu memenuhi kekurangan pasokan kayu dunia dan kekurangan barang-barang produksi yang berbahan dasar kayu seperti misalnya kertas.

Tanaman jabon hanya ditanam sekurang-kurangnya selama lima tahun untuk kemudian di panen, meskipun sebenarnya pohon ini bisa hidup ratusan tahun.

Budidaya tanaman jabon diawali dengan proses penyemaian benih, penyemaian ini harus dilakukan dengan baik dan benar untuk mendapatkan bibit jabon yang berkualitas.

Adapun Cara Menyemai Benih Jabon adalah sebagai berikut :

PENYEMAIAN

  1. Sediakan wadah media untuk tempat persemaian (baki plastik) dan sungkup dari plastik. Media tanam persemaian adalah berupa campuran pasir halus dan tanah halus (1:1), disterilisasi dengan cara disangrai selama 2 jam. Untuk mendapatkan media pasir halus, pasir diayak dengan ayakan berukuran mikro (ayakan nyamuk).
  2. Sebelum benih ditabur, media disiram sampai jenuh.
  3. Taburkan benih secara merata di atas persemaian, dalam satu bak penyemaian ukuran 25 cm x 20 cm, biji yang ditabur cukup 1 sendok teh.
  4. Biasanya benih mulai berkecambah setelah 7-15 hari setelah penaburan dan perkecambahan akan merata setelah 30 hari.
  5. Lakukan penyiraman setiap hari pada persemaian yaitu pagi dan sore sampai minggu ke-10.
  6. Penyiraman menggunakan air biasa untuk setiap harinya dan dicampur dengan fungisida Dithane M-45 untuk setiap minggunya (1 kali dalam semingggu) dengan dosis ¼ sendok per 1 liter air. Kondisi  media harus selalu lembab jangan sampai kekeringan. 
  7. Media persemaian harus terkena cahaya matahari tetapi tidak secara langsung , maka dari itu buatlah naungan dari plastik / sungkup / rumah kaca.  
  8. Setelah bibit berumur 10 minggu (2,5 bulan dari penaburan benih) atau setelah tinggi bibit 5 cm dan memiliki, bibit dipindahkan ke polybag atau biasa disebut dengan penyapihan. Penyapihan adalah pemindahan tanaman dari bak persemaian ke polybag.
  9. Komposisi media tanam yang digunakan adalah berupa campuran tanah dan pupuk kompos dengan perbandingan 3:1, campurkan hingga merata dan masukkan ke dalam polybag dengan ukuran 10×15.
  10. Cabut bibit dari baki persemaian secara hati-hati, agar memudahkan pencabutan, lakukan penyiraman terlebih dahulu. Tanam bibit pada polybag yang telah dipersiapkan.
  11. Kemudian polybag di tempatkan pada bedengan berukuran 5 m x 1 m yang telah diberi naungan di atasnya agar persemaian bibit terlindung dari sinar matahari langsung dan guyuran hujan selama 1 bulan pertama.

PERAWATAN PERSEMAIAN

  1. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari pagi atau sore menggunakan air biasa dan setiap minggu menggunakan air biasa dicampur dengan fungisida Dithane M-45.
  2. Pemupukan dilakukan setelah bibit berumur 2 minggu setelah pindah tanam ke polybag menggunakan pupuk NPK cair atau yang dicairkan dengan dosis 2-4 gram/1 liter air, usahakan tidak disemprotkan, langsung siram ke media tanam dengan jarak 3-5 cm dari batang.
  3. Berikan pula pupuk daun 2 minggu sekali dengan pupuk , Gandasil-D, atau Suplemen pupuk daun dengan dosis 3 gram / 1 liter air dengan cara disemprotkan.
  4. POC, dosis 4 ml / 1 liter air ( semprotkan / disiram/ kocor) . Antara pupuk daun dan POC bisa dilakukan bergantian setiap 2 minggu)
  5. Pencegahan / penanganan hama dan penyakit dilakukan jika ditemukan gejala. 
  6. Bibit yang sudah dipindahkan ke polybag biasanya sangat cepat perkembangannya, dalam 1 bulan dari pemindahan ke polybag bisa mencapai ukuran tinggi  20-40 cm.
  7. Tanaman sudah siap dipindahkan ke lahan penanaman ketika sudah mencapai tinggi 40-50 cm dan memiliki lebih dari 5 tangkai daun.

Demikian ulasan mengenai Cara Menyemai Benih Jabon, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih jabon ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : jabon-anugerahalam.blogspot.com