Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Melon

Kutu kebul (Bemisia tabaci) merupakan hama utama bagi berbagai tanaman, tak terkecuali tanaman melon. Kutu kebul adalah serangga berukuran kecil dan berwarna putih. Biasanya menyerang tanaman apa saja seperti tanaman palawija, cabe, sayuran dan buah-buahan, biasanya hama ini berdiam dibalik daun secara berkelompok.

Kutu kebul menyerang tanaman dengan cara menghisap cairan daun, tanaman yang terserang ditandai dengan pertumbuhan yang terhambat dan kerdil, daun menjadi keriting dan berwarna kuning.

Dalam merusak tanaman, hama kutu kebul memiliki efek ganda yaitu merusak tanaman secara langsung dan juga kerusakan secara tidak langsung.

  • Kerusakan secara langsung dapat menimbulkan gejala keriting daun, klorosis (menguning), belang (mozaik), serta jika serangan sudah parah dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan tidak produktif.
  • Sedangkan kerusakan tidak langsungnya adalah kutu kebul dapat berperan sebagai vektor penyebar virus penyakit kuning (gemini virus). Virus gemini ini ditularkan secara persisten yang artinya sekali kutu kebul makan tanaman yang mengandung virus kuning, maka selama hidupnya dapat menularkan virus kuning. Kutu kebul sebagai vektor penyebar virus penyakit kuning mempunyai kisaran inang yang luas dan mampu menginfeksi berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, terong, tembakau, timun, semangka, kubis, kentang dan sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa serangan kutu kebul tidak bisa dianggap enteng dan perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk mengetahui bagaimana Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Melon, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

PENGENDALIAN MEKANIS

  • Memelihara kelestarian musuh alami dengan meminimalisir segala tindakan yang dapat membunuhnya. Musuh alami kutu kebul yaitu predator dan parasitoid, salah satunya yaitu kumbang predator Menochilus sexmaculatus (Coccinelidae). Kumbang ini mampu memangsa 200-400 ekor nimfa kutu kebul.
  • Menanam tanaman penghalang/barier untuk menghalangi serangga masuk ke areal tanaman budidaya utama. Biasanya tanaman yang digunakan adalah jagung.
  • Melakukan rotasi/pergiliran tanaman untuk menghentikan atau memutus siklus hidup hama kutu kebul. Teknik pergiliran tanaman dilakukan dengan menanam tanaman yang bukan sejenis atau bukan tanaman inang kutu kebul. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi populasi kutu kebul dan menghambat perkembangbiakannya.

PENGENDALIAN KIMIAWI

Pengendalian secara kimiawi dilakukan dengan melakukan penyemprotan menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorantraniliprol dan tiametoksam dan aplikasinya diroling dengan bahan aktif metomil. Gunakan insektisida sesuai dosis yang tertera pada label kemasan. Dan agar insektisida yang diaplikasikan memberikan manfaat yang optimal gunakanlah perekat dan perata pestisida.

Demikian ulasan mengenai Cara Mengatasi Kutu Kebul Pada Tanaman Melon, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli insektisida, benih melon ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.