Cara Mencangkok Jambu Biji Merah

Jambu biji merah adalah tanaman daerah tropis yang tumbuh subur pada lahan dengan ketinggian 5-1200 mdpl, dengan suhu pada siang hari berkisar antara 23-28 derajat Celcius. Jambu biji merah pernah mengalami lonjakan dalam penjualan yakni sejak tahun 2017. Sehingga jika dulu tanaman jambu biji merah hanya ditanam di pekarangan rumah saja, namun kini para petani dan pebisnis jambu berlomba-lomba untuk membudidayakannya. Untuk itu tidak ada salahnya jika kita pun mulai membudidayakannya.

Dalam membudidayakan jambu biji merah, ketersediaan bibit merupakan syarat utamanya. Dan untuk mendapatkan bibit tanaman jambu biji merah ini dapat dilakukan melalui metode pembibitan generatif atau dari bijinya dan metode pembibitan vegetatif seperti cangkok. Namun pada artikel kali ini Kampus Tani akan membahas mengenai pembibitan jambu biji merah melalui metode cangkok.

Mencangkok adalah suatu cara perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan membiarkan suatu bagian tanaman menumbuhkan akar sewaktu bagian tersebut masih tersambung dengan tanaman induk dengan cara dan teknik tertentu.

Metode perbanyakan tanaman menggunakan metode cangkok ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan perbanyakan menggunakan biji, diantara keunggulannya yaitu mempunyai sifat yang sama dengan induknya, sehingga jika bibit cangkok diambil dari indukan yang berkualitas unggul maka bibit hasil cangkok akan mewarisi sifat unggul tersebut. Tanaman akan lebih cepat berbuah jika dibandingkan dengan pembibitan melalui biji, kualitas dan kuantitas buah yang dihasilkan sama dengan induknya. Tingkat keberhasilannya tinggi serta postur pohon nantinya tidak terlalu tinggi bahkan bisa diatur sesuai keinginan.

Untuk mengetahui bagaimana cara mencangkok jambu biji merah yang baik dan benar agar menghasilkan bibit yang baik untuk ditanam, akan kami ulas penjelasannya berikut ini.

ALAT DAN BAHAN

  • Pisau yang tajam
  • Plastik transparan untuk membungkus cangkokan
  • Tali rafia untuk mengikat cangkokan
  • Media cangkok berupa tanah gembur yang subur dan kompos/pupuk kandang

TAHAP PENCANGKOKAN

Pilih cabang pohon jambu biji merah dari pohon induk yang berkualitas unggul, sehat, bebas dari hama dan penyakit dan produktivitasnya tinggi. Pilihlah cabang yang pertumbuhannya tegak lurus ke atas, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda dengan diameter paling tidak 1 cm.

Setelah cabang yang akan dicangkok ditentukan, buat 2 keratan melingkar dengan jarak 5 cm, kemudian kupas kulit batang pohon di antara keratan tersebut. Kerik bagian yang dikupas kulitnya hingga kambium atau lendirnya benar-benar bersih, tidak licin dan kering.

Langkah berikutnya adalah membungkus keratan menggunakan media cangkok. Media cangkok yang digunakan yaitu berupa tanah subur yang gembur dan lembab yang telah dicampur dengan kompos/pupuk kandang, dengan perbandingan 1:1. Balutkan media cangkok tersebut dengan wadah berupa plastik, atur sedemikian rupa hingga tertutup sempurna kemudian diikat hingga tertutup rapat.

Akar pada cangkokan jambu biji merah biasanya sudah tumbuh setelah kurang lebih 45 hari sejak pencangkokan, dan cangkokan sudah siap dipotong (turun cangkok) untuk ditanam setelah kurang lebih 60 hari dari pencangkokan yang ditandai dengan akar yang telah penuh dan telah tampak kecoklatan.

Setelah turun cangkok, bibit cangkokan jangan langsung ditanam pada lahan melainkan harus ditanam terlebih dahulu dalam polybag selama 1 bulan, dan setelah itu barulah bibit jambu biji merah hasil cangkok sudah dapat ditanam pada lahan maupun ditanam dalam pot sebagai tabulampot.

Adapun pencangkokan ini sebaiknya dilakukan pada saat curah hujan tidak terlalu tinggi yaitu pada bulan Februari-Maret, dimana pada saat bulan tersebut masih ada hujan dan panas juga tidak terlalu terik sehingga kelembaban media cangkok masih terjaga dengan baik.

Demikian ulasan mengenai cara mencangkok jambu biji merah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jambu berbagai jenis maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube ProShelter Edukasi