Cara Menanam Terong Lalap Di Polybag

Dari berbagai jenis terong yang banyak dibudidayakan dan dikonsumsi salah satunya adalah terong lalap atau terong gelatik. Disebut terong lalap karena terong ini memang dikonsumsi mentah sebagai lalapan. Terong lalap ini berbentuk bulat kecil berbeda dengan terong sayur pada umumnya. Meskipun demikian proses budidayanya tidak jauh beda dengan terong pada umumnya.

Menanam terong lalap cukup mudah untuk dilakukan serta tidak memerlukan keahlian khusus dan pula tidak memerlukan syarat-syarat penanaman yang rumit, bahkan selain dapat ditanam pada lahan persawahan, juga dapat ditanam pada polybag dan ditempatkan di pekarangan rumah, sehingga pemantauan dan perawatannya lebih mudah dilakukan.

Jika anda tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini kami uraikan secara lengkap Cara Menanam Terong Lalap Di Polybag.

PERSIAPAN BIBIT

Langkah awal dalam budidaya terong lalap adalah mempersiapkan bibitnya. Bibit terong lalap siap tanam di beberapa daerah dapat diperoleh dengan mudah di penjual bibit. Akan tetapi jika bibit terong siap tanam tidak tersedia, bibit terong juga bisa dibuat sendiri melalui penyemaian benih atau bijinya.

Proses penyemaian diawali dengan mempersiapkan benih terong lalap berkualitas unggul agar nantinya menghasilkan bibit yang unggul pula.

Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, polybag atau baki penyemaian dan benih siap disemai. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari, bibit yang sudah siap dipindah tanam adalah yang sudah berdaun dua atau sudah berusia 25-28 hari setelah semai.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

Media tanam untuk tanaman terong yang akan ditanam dalam polybag adalah berupa campuran tanah, sekam dan pupuk kandangĀ  yang telah matang dengan perbandingan 1:1:1, aduk semua bahan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag hingga hampir penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman hingga media basah merata.

Polybag yang digunakan harus memiliki lubang-lubang di bawahnya untuk mengalirkan air sisa penyiraman agar tidak mengendap terlalu lama dalam polybag.

Pembuatan media tanam ini dilakukan sembari menunggu bibit pada persemaian siap ditanam.

PENANAMAN BIBIT

Penanaman bibit terong lalap diawali dengan membuat lubang tanam pada media dalam polybag, dalam setiap polybag dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman. Agar lebih aman sebaiknya bibit jangan dicabut melainkan dicongkel dengan mengikutsertakan sedikit media tanamnya.

Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kembali siram secukupnya.

PERAWATAN TANAMAN

Perawatan tanaman terong dalam polybag meliputi pemupukan, perempelan dan pengendalian hama penyakit.

Pemupukan tanaman terong lalap dilakukan menggunakan pupuk NPK 16:16:16 yang dilarutkan ke dalam air dengan dosis 1 sendok makan NPK untuk 10 liter air, aduk hingga pupuk benar-benar larut dan merata. Aplikasi pupuk dilakukan dengan mengocorkan/menyiramkannya pada media tanam dalam polybag dengan dosis karang lebih 1 liter untuk 1 tanaman berukuran sedang. Pemupukan ini dilakukan 2-3 minggu sekali sembari memperhatikan pertumbuhan tanaman, jika tanaman telah tumbuh dengan baik dan jika dirasa cukup, pemberian pupuk ini dapat dihentikan.

Perempelan atau pemangkasan ini dilakukan pada tunas air yang tumbuh di seluruh bagian tanaman. Tujuan pemangkasan ini adalah agar makanan yang diserap oleh akar terfokus pada batang produktif untuk menghasilkan bunga dan buah secara optimal. Pangkas pula daun-daun yang layu dan rusak.

Pengendalian penyakit bisa dilakukan secara teknis dan kimiawi. Pengendalian secara teknis antara lain, mengatur jarak tanam, menjaga kelembaban dan membersihkan gulma serta rumput liar.

Sedangkan pengendalian secara kimiawi adalah pengendalian penyakit yang dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida pada tanaman terserang dengan jenis dan dosis pestisida sesuai jasad sasaran. Dan yang perlu diingat bahwa penyemprotan pestisida ini harus dihentikan minimal 30 hari sebelum buah/sayuran dikonsumsi, tujuannya agar hasil pertanian bersih dari residu pestisida, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Demikian ulasan mengenai cara menanam terong lalap di polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih terong lalap ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com