Cara Menanam Terong Hijau

Agar tanaman terong hijau yang ditanam memperoleh capaian hasil yang optimal, maka tahapan proses budidayanya harus dilakukan dengan benar dan tepat. Untuk itu pada artikel kali ini kami ulas penjelasan mengenai cara menanam terong hijau yang baik dan benar. Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasannya.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit tanaman terong hijau dapat diperoleh dengan cara menyemai benihnya, dan agar mendapatkan bibit serta tanaman yang baik nantinya, pilihah benih  yang memiliki kualitas unggul.

Setelah benih siap, tahap selanjutnya adalah menyemai benih terong hijau untuk dijadikan bibit siap tanam. Siapkan media semai berupa campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, dan benih siap disemai. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari.

Setelah 7-10 hari benih sudah mulai berkecambah, bibit yang sudah siap dipindah tanam adalah yang sudah berdaun dua atau sudah berusia 25-28 hari setelah semai.

Untuk mengetahui cara semai terong hijau secara lengkap silakan baca Cara Semai Benih Terong Hijau.

PERSIAPAN LAHAN

Gemburkan lahan dengan cara ditraktor atau dicangkul. Buat bedengan dengan ukuran tinggi 20-30 cm, lebar 120-140 cm, jarak antar bedengan 20-30 cm sedangkan panjangnya disesuaikan dengan lahan yang digunakan.

Taburkan kapur pertanian dan juga tambahkan pupuk organik sebanyak 20 ton/hektar atau rata-rata 1 kg/tanaman, tambahkan pula pupuk dasar kimia  pada bedengan, pupuk kimia ini ditaburkan pada alur ditengah bedengan dan tidak diaduk, kemudian tutup menggunakan tanah dan kembali rapikan permukaan bedengan.

Tutup bedengan dengan mulsa hitam perak, dengan warna perak di bagian atas. Pemasangan mulsa sebaiknya dilakukan siang hari agar mulsa mudah ditarik dan dikembangkan maksimal.

TAHAP PENANAMAN DAN PERAWATAN

Sebelum pindah tanam buat lubang tanam pada bedengan, jarak tanam yang baik adalah 50-70 cm dalam barisan dan 80-90 cm antar barisan, kemudian masukkan bibit pada lubang tanam, setiap lubang diisi dengan satu bibit tanaman, lalu ditutup dengan tanah halus.

Proses pindah tanam sebaiknya dilakukan pada sore hari dan dibarengi dengan penyiraman untuk mencegah tanaman menjadi layu, kemudian pasang lanjaran/ajir pada setiap lubang tanam, pemasangan lanjaran paling lambat 7 hari setelah tanam.

Lakukan penanaman kembali pada tanaman yang gagal tumbuh atau mati, selambat-lambatnya 7 hari setelah tanam agar pertumbuhan tanaman secara keseluruhan menjadi seragam.

Tanaman terong butuh air namun tidak berlebih, karena itu penyiraman dilakukan secara berkala 2-3 kali sehari pada musim kemarau, sedangkan pada musim hujan minimal 1 kali sehari. Penyiraman secara berkala ini dilakukan sampai tanaman dapat beradaptasi dengan baik yaitu sampai usia 15 HST. Untuk selanjutnya proses penyiraman dilakukan dengan cara di leb yaitu air digenangkan ke dalam parit selama beberapa menit sambil disiramkan ke tanaman menggunakan gayung. Penyiraman dengan cara ini dilakukan 2 kali dalam seminggu.

Penyiangan gulma atau pembersihan rumput dilakukan minimal 3 kali dalam seminggu, kebersihan lahan akan membantu tanaman terong hijau terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Capaian hasil yang optimal dalam budidaya terong akan diperoleh salah satunya dengan pemupukan yang berimbang, oleh karena itu dosis dan waktu aplikasi pupuk susulan juga mesti tepat diberikan.

Pengendalian hama dan penyakit juga penting untuk dilakukan. Jenis hama yang biasa menyerang tanaman terong hijau adalah kumbang daun, kutu daun dan ulat buah. Sedangkan penyakit utamanya adalah, layu bakteri, virus kuning dan busuk buah. Oleh karena itu untuk mencegah serangan hama dan penyakit sebaiknya dibuat jadwal penyemprotan. Dosis semprot dan konsentrasi racun sesuai dengan yang tertera pada label kemasan racun pestisida.

Biasanya terong hijau dipanen pada usia 50-60 hari setelah tanam, tergantung varietas yang ditanam. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari agar terong hijau tetap dalam kondisi segar. Cara memanennya yaitu buah dipetik dengan tangkainya.

Demikian ulasan mengenai cara menanam terong hijau, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih terong hijau ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube PANAH MERAH TV