Cara Menanam Selada Dalam Pot

Selada (lactuca sativa) adalah sayuran yang banyak dibudidayakan karena proses budidayanya yang mudah. Daun selada memiliki tampilan yang sangat menarik yang dapat menggugah selera makan. Selada banyak digunakan sebagai salah satu sayuran pelengkap untuk berbagai macam masakan seperti gado-gado, tahu campur, rujak cingur, burger, kebab dan lain-lain.

Selada ini cukup mudah dijumpai di pasar atau para penjual sayuran, namun jika Anda berniat untuk menanamnya agar bisa menikmati selada dari hasil penanaman sendiri, tidak perlu khawatir karena selada ini mudah sekali untuk dibudidayakan dan tidak memerlukan syarat penanaman dan perawatan khusus yang rumit.

Bahkan selada ini dapat ditanam dalam media pot dan ditempatkan di sekitar pekarangan rumah sehingga memudahkan dalam pemantauan dan perawatan.

Nah, bagaimana cara menanam selada dalam pot tersebut, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BENIH

Pilihlah benih selada yang berkualitas unggul, karena benih unggul tersebut memiliki persentase pertumbuhan yang tinggi dan ketahanan yang baik terhadap serangan hama penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih besar.

Benih selada berkualitas unggul saat ini cukup mudah diperoleh di toko-toko pertanian sekitar Anda atau bisa juga dibeli di SentraTani.com.

PENYEMAIAN

Sebelum ditanam, benih selada perlu disemai terlebih dahulu agar nantinya saat penanaman di pot dapat dipilih hanya bibit-bibit yang bagus dan baik pertumbuhannya saja.

Setelah benih siap, tahapan selanjutnya adalah menyiapkan media semai, yaitu berupa tanah gembur yang subur tanpa campuran. Masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, seperti pot tray, pot atau baki penyemaian, rapikan permukaannya kemudian ikuti dengan penyiraman.

Taburkan benih selada secara merata pada media semai tersebut, berikan jarak dan jangan terlalu rapat apalagi sampai bertumpuk. Jika menggunakan tray semai, cukup masukkan 1 benih ada setiap lubang pada tray semai tersebut. Kemudian tutup kembali menggunakan media yang sama dan ikuti dengan penyiraman secukupnya.

Bibit selada hasil penyemaian benih sudah siap untuk dipindah tanam setelah berumur 15 hari dari penyemaian.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

Karena penyemaian bibit membutuhkan waktu 15 hari, maka sembari menunggu bibit pada persemaian siap tanam, siapkan media tanamnya.

Media tanam selada dalam pot adalah berupa campuran tanah subur yang gembur dan sekam padi mentah dengan perbandingan 1:1, aduk semua bahan hingga merata. Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot berukuran 20 hingga hampir penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman.

TAHAP PENANAMAN

Setelah bibit selada hasil penyemaian berumur 15 hari, maka bibit tersebut sudah siap ditanam pada pot. Caranya, buat lubang tanam pada media dalam pot, pada setiap pot dapat dibuat 1 lubang tanam. Cabut bibit dari persemaian dengan hati-hati agar tidak merusak perakaran. Agar lebih aman caranya dicongkel dan sertakan sedikit media tanam pada bagian akarnya. Dan untuk memudahkan dalam pencabutan bibit maka sebelumnya lakukan penyiraman.

Tanam bibit pada lubang tanam yang telah dibuat dengan sedikit dipadatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah goyah, kemudian siram secukupnya.

Lakukan penyiraman secara rutin agar kebutuhan airnya tercukupi dengan baik. Lakukan pula penyiangan gulma yang tumbuh disekitar tanaman pada pot.

Setelah 5 hari dari penanaman, bibit selada sudah mulai terlihat pertumbuhannya.  Sejak usia ini tanaman selada sudah dapat dipupuk agar tanaman lebih subur. Namun sebelum pemupukan, terlebih dahulu gemburkan media tanam pada pot.

Adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk Urea yang diaplikasikan dengan cara dikocor atau disiramkan. Dosisnya adalah 2 sendok makan Urea untuk setiap 18 liter air bersih. Cara pemupukannya adalah dengan mengocorkan/menyiramkannya menggunakan gembor. Pemupukan ini dilakukan secara rutin setiap 3 hari sekali.

Yang perlu diperhatikan pada saat pemberian pupuk ini adalah usahakan jangan sampai mengenai daunnya karena dapat mengakibatkan daun selada tersebut terbakar.

Tanaman selada sudah dapat dipanen setelah berumur 30 HST, cara panennya cukup mudah yaitu dengan cara memangkas pada pangkal batangnya atau mencabutnya bersama akarnya.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Selada di Pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih selada ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube oky channel