Cara Menanam Rumput Pakchong

Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand.

Rumput Pakchong adalah salah satu jenis rumput unggul yang merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dengan Pearl millet (Pennisetum glaucum). Rumput ini dapat tumbuh dengan baik di berbagai lokasi, tetapi akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik.

Rumput pakchong ini banyak dipilih dan ditanam oleh para peternak karena memiliki produktivitas atau hasil panen yang lebih baik, bahkan 3-4 kali lipat lebih banyak daripada rumput odot, selain itu rumput pakchong ini bisa tumbuh tinggi sekitar 2 meter, banyak tunasnya dan minim bulu pada daunnya.

Nah, jika Anda tertarik untuk menanamnya, berikut ini kami ulas penjelasan mengenai Cara Menanam Rumput Pakchong secara lengkap.

PENGOLAHAN LAHAN

Setelah lahan penanaman ditentukan, selanjutnya bersihkan lahan tersebut dari gulma dan rumput liar, kemudian gemburkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul.

Buat bedengan atau guludan dengan lebar 50-100 cm, panjangnya menyesuaikan dengan kondisi lahan dan jarak antar bedengan 50 cm. Bedengan ini penting untuk dibuat terutama jika lokasi penanaman merupakan tanah yang berair

PERSIAPAN BIBIT

Siapkan bibit rumput pakchong yang akan ditanam tersebut. Bibit yang digunakan yaitu berupa batangnya atau berupa batang stek. Batang stek tersebut paling tidak memiliki 3 ruas atau 3 mata tunas.

PENANAMAN BIBIT

Tanam bibit stek batang rumput pakchong pada bedengan yang telah dibuat dengan menanam satu baris pada setiap bedengannya. Adapun jarak antar bibitnya adalah 50-70 cm. Meskipun dengan jarak agak renggang namun lama-kelamaan akan penuh dengan tunas-tunas baru.

Dan untuk cara penanaman batang stek rumput pakchong ini terdapat 3 metode yaitu:

  • Metode pertama yaitu metode miring, maksudnya adalah menanam batang bibit pakchong dengan menancapkannya dengan posisi batang bibit miring, satu ruas ditancapkan dalam tanah dan 2 ruas berada diatas tanah.
  • Metode kedua yaitu metode tegak lurus, maksudnya adalah menanam bibit rumput pakchong dengan posisi tegak lurus, satu ruas ditancapkan dalam tanah dan 2 ruas di atas tanah, hampir sama dengan metode pertama namun dengan posisi bibit tegak lurus.
  • Metode ketiga yaitu metode tidur, maksudnya yaitu dengan menanam bibit rumput pakchong dengan posisi rebah kemudian menimbun seluruh bagian bibit dengan tanah tipis saja. Jika memiliki banyak bibit, dapat langsung menanamnya dengan posisi rebah tanpa harus memotongnya menjadi 3 ruas sehingga nantinya akan banyak tumbuh tunas.

 

 

Setelah proses penanaman, pemupukan juga penting untuk dilakukan, baik itu menggunakan pupuk Urea atau bisa juga menggunakan pupuk organik seperti pupuk kompos dan sebagainya. Untuk pemupukan perdana, pupuk urea diberikan dengan menaburkannya 5 cm dari titik tanam, sedangkan jika menggunakan pupuk organik dapat diberikan dengan menaburkannya di sekeliling bibit.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Rumput Pakchong, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit rumput pakchong ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube 78 Farm Yogyakarta