Cara Menanam Pisang Terbalik

 

Dalam budidaya tanaman pisang ketersediaan bibit merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi. Bibit tanaman pisang dapat diperoleh dengan beberapa cara seperti dari kultur jaringan, anakan, serta penanaman bonggol. Dari masing-masing cara tersebut memiliki kekurangan  dan kelebihan.

Pada kesempatan kali ini Kampus Tani tidak akan membahas penanaman dari masing-masing jenis bibit secara lengkap akan tetapi khusus pada penanaman pisang menggunakan bonggol dengan metode bonggol terbalik.

Penanaman pisang melalui bonggol terbalik ini memiliki beberapa keunggulan,  diantaranya adalah pertumbuhannya lebih cepat, postur tanaman lebih pendek, dan lebih cepat berbuah daripada penanaman menggunakan anakan.

Nah bagaimana cara menanam pisang terbalik ini? untuk mengetahui penjelasan selengkapnya, silakan simak artikel berikut ini.

PERSIAPAN LUBANG TANAM

Lubang tanam untuk penanaman bibit pisang dibuat berukuran 70x70x70. Yang harus diperhatikan adalah bahwa lubang tanam harus dalam kondisi steril. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mendiamkan lubang tanam minimal selama 10 hari sebelum proses penanaman, tujuannya adalah agar lubang tanam terpapar cahaya matahari sehingga bibit bakteri, jamur serta patogen yang merugikan bisa mati oleh sinar matahari.

PERSIAPAN BONGGOL PISANG

Siapkan bibit/bonggol pisang yang akan ditanam, dengan memilih indukan yang sehat dan bebas dari penyakit.

Bonggol yang paling baik adalah yang induknya sudah ditebang (sudah dipanen buahnya) atau bonggol pisang anakan dewasa dan hindari menggunakan bonggol dari anakan yang masih kecil/masih berdaun pedang karena pertumbuhannya lebih lama.

Gali bonggol pisang terpilih secara hati-hati, bonggol diambil dengan panjang 50 cm meliputi bonggol dan pangkal batangnya, kemudian bersihkan akar-akarnya, buang pelepah pisang bagian luar kira-kira 4-5 pelepah lalu cuci hingga bersih.  

Lakukan sterilisasi bonggol dengan merendamnya dalam larutan fungisida seperti Antracol. Larutkan 2 sendok makan Antracol ke dalam 10 liter air, aduk hingga merata dan rendam bonggol pisang selama 10-15 menit, tiriskan dan tunggu hingga kering dan bibit siap untuk ditanam.

TAHAP PENANAMAN

Masukkan bonggol pisang ke dalam lubang tanam dengan posisi terbalik atau bagian bonggol berada di atas, kemudian tutup dengan tanah, akan tetapi ujung bonggol bagian atas jangan ditutup sehingga ujung masih tetap kelihatan kemudian ikuti dengan penyiraman dan tutup bagian atasnya dengan jerami/daun kering.

Setelah kurang lebih satu bulan sejak penanaman tunas/anakan pisang mulai tumbuh dan muncul ke permukaan. Cepat atau lambat keluarnya anakan pisang tergantung pada besarnya bonggol yang ditanam dan kesiapan dari mata tunas pada bonggol. Itulah mengapa sebaiknya bonggol yang digunakan adalah bonggol dari pohon pisang yang telah diambil buahnya atau dari anakan yang sudah dewasa, karena pada bonggolnya biasanya sudah terdapat calon tunas anakan yang siap tumbuh.

Demikian ulasan mengenai cara menanam pisang terbalik, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman pisang, pestisida, pupuk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube Husain _ Uche