Cara Menanam Mentimun Di Pot

Bagi Anda yang menyukai buah mentimun dan ingin mencoba menanamnya sendiri namun tidak memiliki lahan luas seperti misalnya sawah atau kebun, hal tersebut bukan menjadi halangan untuk tidak menanamnya. Karena tanaman mentimun selain dapat ditanam di areal persawahan yang luas dapat pula ditanam di pekarangan sekitar rumah dan ditanam dalam pot. Proses budidayanya pun juga cukup mudah, tidak memerlukan keahlian khusus serta tidak memerlukan syarat-syarat penanaman yang rumit.

Bagaimana prosesnya dan apa saja bahan dan alat yang dibutuhkan? Berikut ini penjelasan mengenai cara menanam mentimun di pot selengkapnya.

BENIH

Sebelum memulai menanam mentimun, hal penting yang harus dilakukan adalah memilih benih berkualitas unggul, karena benih unggul memiliki daya tumbuh yang tinggi serta ketahanan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih tinggi.

Benih mentimun berkualitas unggul kini sangat mudah didapatkan di toko-toko pertanian di sekitar anda baik itu offline atau online seperti SentraTani.com.

Benih mentimun ini bisa langsung ditanam atau bisa juga dengan menyemainya terlebih dahulu. Namun dalam kesempatan kali ini penanaman mentimun akan kita tanam langsung dari bijinya tanpa melakukan penyemaian terlebih dahulu.

MEDIA TANAM

Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah subur yang gembur, sekam padi, pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1, campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga merata, kemudian masukkan media tanam tersebut ke dalam pot berukuran 50×40 cm atau disesuaikan dengan kebutuhan.

Berikan pupuk dasar pada media tanam dalam pot berupa pupuk NPK 16:16:16 dengan dosis 1 sendok makan per pot, tambahkan pula 2 sendok makan kapur dolomit untuk menambah unsur hara kalsium dan magnesium dan juga untuk menetralkan pH tanah, berikan pula fungisida biologi seperti SACO-P. Campurkan semua bahan dengan mengaduknya hingga merata. Setelah pot siap, letakkan pecahan batu bata, genteng atau styrofoam pada bagian dasar pot agar media tanam tidak mudah tergenang air kemudian masukkan media tanam ke dalam pot tersebut.

Siram media tanam tersebut agar kondisinya tetap lembab. Diamkan media selama 2 minggu hingga media steril dan mempunyai nutrisi yang nantinya siap diserap oleh tanaman.

TAHAP PENANAMAN

Sebagaimana disebutkan diatas benih mentimun dapat langsung ditanam tanpa menyemainya terlebih dahulu. Tanam benih mentimun pada media tanam dalam pot yang sudah siap atau telah didiamkan selama 2 minggu, tanam 1 biji pada setiap pot atau 2 biji jika pot yang digunakan berukuran besar. Cara menanamnya yaitu dengan membuat lubang tanam pada media dalam pot sedalam 1 cm, masukkan benih kemudian tutup kembali dan ikuti dengan penyiraman. Untuk sementara letakkan pot tersebut di tempat agak teduh namun masih mendapat sedikit sinar matahari.

TAHAP PERAWATAN

  1. Penyiraman dilakukan setiap hari, namun saat musim hujan tidak perlu melakukan penyiraman, pada masa pertumbuhan penyiraman terkadang bisa sampai 2 kali sehari tergantung kondisi media tanam dan tanaman, namun pada saat masa pembuahan cukup 1 kali sehari saja.
  2. Pemupukan tanaman mentimun dalam pot terdapat 3 pilihan yaitu menggunakan pupuk kimia, menggunakan pupuk organik dan kombinasi dari keduanya. Jika menggunakan pupuk kimia pupuk yang digunakan yaitu pupuk NPK yang diberikan sejak tanaman berusia 2 minggu setelah tanam dengan interval setiap 7-10 hari sekali dengan dosis setengah sendok makan per pot dengan cara membenamkannya di sekitar pangkal tanaman. Tambahkan pula pupuk daun seperti Gandasil D misalnya, sesuai dosis yang tertera pada kemasan. Sedangkan jika menggunakan pupuk organik pupuk yang diberikan adalah pupuk padat seperti pupuk kompos atau pupuk kandang dengan interval 10 hari sekali. Sebenarnya jika dari awal media tanam sudah bagus pemupukan ini bahkan hampir tidak perlu dilakukan karena tanaman mentimun ini cukup mudah tumbuh dan berbuah dan yang penting mendapat cukup sinar matahari.
  3. Pengendalian hama penyakit sebaiknya menggunakan pestisida organik atau jika tidak ada bisa juga menggunakan pestisida kimia seperti Demolish untuk pengendali serangga dan Amistartop untuk pengendali jamurnya dengan interval aplikasinya 7-10 hari sekali tergantung serangan. Akan tetapi yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pestisida kimia ini yaitu penggunaannya harus dihentikan 20 hari sebelum panen, tujuannya agar hasil panen terbebas dari residu bahan kimia sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Dan bacalah petunjuk penggunaan yang tertera pada label kemasan pestisida tersebut.
  4. Pemasangan ajir/lanjaran yang berfungsi sebagai perambatan tanaman mentimun pada saat usia tanaman kurang lebih 2 minggu setelah tanam dari biji karena pada usia itu tanaman sudah mulai menjalar.

Demikian ulasan mengenai cara menanam mentimun dalam pot, semoga artikel ini dapatĀ  menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih mentimun, pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan