Cara Menanam Kacang Panjang dalam Polybag

Kacang panjang merupakan sayuran yang banyak digemari di berbagai kalangan masyarakat, hal ini ditandai dengan permintaan pasar yang masih tinggi. Jika anda juga termasuk penggemar sayur kacang panjang, alangkah baiknya untuk mencoba membudidayakannya sendiri.

Budidaya kacang panjang cukup mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan persyaratan yang rumit, bahkan selain dapat ditanam langsung di lahan, tanaman kacang panjang ini juga dapat ditanam pada polybag dan dapat diletakkan di pekarangan untuk mencukupi kebutuhan sayur keluarga.

Budidaya tanaman kacang panjang dalam polybag ini tidak sesulit yang dibayangkan, meskipun demikian ketelatenan dalam budidayanya juga diperlukan. Maka dari itu untuk mengetahui Cara Menanam Kacang Panjang dalam Polybag, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

PERSIAPAN BENIH

Sebelum memulai menanam kacang panjang, hal penting yang harus dilakukan adalah memilih benih berkualitas unggul, karena benih unggul memiliki daya tumbuh yang tinggi serta ketahanan yang baik terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga keberhasilan budidayanya lebih tinggi.

Benih kacang panjang berkualitas unggul kini sangat mudah didapatkan di toko-toko pertanian di sekitar anda baik itu offline atau online seperti SentraTani.com.

Rendam benih selama semalaman dalam air larutan bawang merah agar proses perkecambahan lebih cepat. Bawang merah ini berfungsi sebagai ZPT atau zat pengatur tumbuh.

TAHAP PENANAMAN

Sembari menunggu perendaman biji, siapkan wadah untuk media tanam berupa polybag, dengan syarat memiliki lubang-lubang kecil di bawahnya agar air siraman nantinya tidak menggenang di dalamnya.

Selanjutnya siapkan media tanam berupa campuran tanah subur, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, campurkan semua bahan hingga merata, kemudian masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag .

Tanam benih/biji kacang panjang yang telah direndam sebelumnya pada polybag, tanam 2 biji kacang panjang pada setiap polybag berukuran sedang, kemudian siram hingga lembab.

Pada fase awal perkecambahan hingga tanaman muda, tanaman kacang panjang sangat memerlukan ketersediaan air, bila tidak ada hujan penyiraman sangat disarankan dilakukan  setiap hari, sedangkan pada fase selanjutnya penyiraman disesuaikan dengan kondisi media tanaman dan media tanamnya.

Tanaman kacang panjang membutuhkan ajir atau turus sebagai sarana untuk merambat, ajir ini sebaiknya dipasang secepat mungkin usai benih berkecambah, agar tidak mengganggu sistem perakaran, ajir yang digunakan bisa berupa belahan bambu dengan tinggi 1,5-2 meter. Ajir dipasang berdekatan dengan lubang tanam, beberapa bagian dari tanaman kacang panjang diikatkan pada ajir agar tanaman tidak menjalar kemana-mana.

Setelah tanaman berusia 1 minggu biasanya sudah tumbuh setinggi 20-25 cm, setelah 1 bulan tanaman sudah mulai merambat dan menjalar pada ajir, dan sebagian telah berbunga.

Lakukan pemupukan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman, terlebih tanaman kacang panjang yang ditanam dalam pot yang memiliki keterbatasan dalam memperoleh unsur hara. Pemupukan dapat dilakukan menggunakan pupuk organik atau bisa juga menggunakan pupuk kimia sintetis, akan tetapi jika ditanam di pekarangan untuk kebutuhan keluarga sebaiknya menggunakan pupuk organik agar lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Untuk mengetahui bagaimana cara membuat pupuk organik dengan berbagai bahan organik dan ragam kandungan nutrisi serta dosis dan juga cara aplikasinya silakan simak pada artikel KampusTani sebelumnya.

Setelah tanaman berumur 1,5 bulan jika tanaman kacang panjang dirawat dengan baik biasanya sudah mulai berbuah.

Demikian ulasan mengenai cara menanam kacang panjang dalam polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih kacang panjang ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Dian Yudyatman