Cara Menanam Jeruk Keprok dari Biji

Jeruk keprok merupakan salah satu dari berbagai macam jeruk yang banyak disukai karena memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Jeruk keprok ini biasa dinikmati sebagai buah segar dan jarang diolah sebagai minuman ataupun makanan.

Tanaman jeruk keprok dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Pohon jeruk ini memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dibandingkan jeruk lainnya.

Jeruk keprok ini juga bisa dijadikan alternatif bagi Anda yang ingin membudidayakan tanaman buah secara komersial karena harganya di pasaran juga relatif stabil.

Untuk membudidayakan jeruk keprok salah satu caranya yaitu dapat ditanam dari bijinya. Bagaimana caranya? Berikut ini kami ulas penjelasan mengenai Cara Menanam Jeruk Keprok dari Biji selengkapnya.

SIAPKAN BIJI

Agar mendapatkan tanaman yang bagus pilihlah biji dari buah jeruk keprok yang telah benar-benar tua dan masak dan akan lebih baik lagi jika masak di pohon.

Keluarkan biji dari buahnya, pilihlah biji yang bentuknya sempurna dan tanpa ada cacat. Gunakan lap atau tisu untuk menggosok dan membersihkan semua bekas daging serta air yang menempel pada biji jeruk.

Setelah itu, rendamlah biji tersebut di dalam air hangat selama 8-10 jam, untuk merangsang pertumbuhannya. Perendaman juga berfungsi untuk menyeleksi biji yang baik untuk ditanam dan tidak. Biji yang baik untuk ditanam adalah biji yang tenggelam sedangkan biji yang mengapung jangan ditanam karena kualitasnya jelek.

SIAPKAN MEDIA TANAM

Sembari menunggu perendaman biji, siapkan media tanamnya. Komposisi media tanam yang digunakan yaitu tanah, sekam padi dan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1 kemudian aduk hingga tercampur merata. Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag hingga penuh dan media tanam dalam polybag siap untuk ditanami.

PENANAMAN BIJI

Buat 1 lubang tanam pada setiap media tanam tersebut, masukkan 1 biji pada setiap lubang tanam dan tutup kembali, kemudian ikuti dengan penyiraman hingga media jenuh air, lalu letakkan di tempat yang setiap harinya memperoleh sinar matahari secara langsung. Lakukan perawatan dan penyiraman secara rutin dengan memperhatikan kondisi tanaman dan media tanamnya.

Jika perawatan dilakukan dengan baik, pada umur 2 bulan sejak penanaman, biji jeruk sudah tumbuh subur dan tingginya mencapai 30-40 cm.

Pada usia ini bibit jeruk sudah dapat disambung pucuk dengan menggunakan entres dari tanaman jeruk keprok yang unggul dan pernah berbuah.

Sambung pucuk ini perlu dilakukan untuk mendapatkan bibit jeruk keprok berkualitas unggul. Karena jika bibit dari biji ini ditanam langsung tanpa penyambungan maka waktu berbuahnya lama dan tidak jarang sifatnya menyimpang dari induknya. Meskipun dari biji jeruk unggul, bibit yang dihasilkan tidak pasti.

Berbeda dengan bibit yang disambung pucuk yang mana akan lebih cepat berbuah, sifatnya sama dengan induknya (induk yang diambil entresnya) dan memiliki perakaran yang kuat.

Untuk mengetahui bagaimana cara sambung pucuk pada tanaman jeruk keprok ini, akan kami ulas penjelasannya pada artikel yang akan datang.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Jeruk Keprok dari Biji, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman jeruk berbagai jenis ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com