Cara Menanam Jeruk Bali dari Biji

Jika mendengar nama jeruk bali, yang terpikirkan tentu buah jeruk yang berukuran besar, berwarna hijau berpori dan jika dibelah memiliki daging buah yang berwarna merah muda atau pink dan dengan ukuran bulirnya yang juga besar-besar.

Budidaya tanaman jeruk bali diawali dengan menyediakan bibitnya, dan bibit tanaman jeruk bali salah satunya dapat diperoleh dengan menanam bijinya, bagaimana caranya? Berikut ini kami ulas penjelasan mengenai Cara Menanam Jeruk Bali dari Biji

PERSIAPAN BIJI

Biji jeruk bali yang akan ditanam dapat diambil dari buahnya. Pilihlah buah jeruk bali kualitas unggul yang sudah benar-benar tua dan matang. Keluarkan biji dari buahnya, pilihlah biji yang bentuknya sempurna dan tanpa ada cacat. Keringkan biji terlebih dahulu dengan cara menjemurnya selama kurang lebih 2 hingga 3 hari. Setelah itu rendam dalam air selama kurang lebih 5 jam.

PERSIAPAN MEDIA DAN PENANAMAN

Setelah biji siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanamnya. Komposisi media tanam yang digunakan yaitu tanah, sekam padi dan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 2:1:1 kemudian aduk hingga tercampur merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam wadah semacam baki atau nampan atau wadah sejenisnya.

Buat lubang tanam pada media tanam tersebut, berikan jarak antar lubangnya namun jangan terlalu rapat. Masukkan 1 biji pada setiap lubang tanam dan tutup kembali, kemudian ikuti dengan penyiraman hingga media jenuh air.

Letakkan di tempat teduh yang tidak terkena hujan, akan tetapi masih mendapatkan cahaya matahari pagi.

Setelah kurang lebih 20 hari, biji jeruk bali yang ditanam sudah mulai tumbuh dan setelah 2 bulan sudah memiliki beberapa daun.

Bibit yang pertumbuhannya baik dapat dipindah tanam atau disapih pada polybag dengan menanam 1 bibit pada setiap polybag agar pertumbuhannya lebih optimal. Sedangkan bibit yang pertumbuhannya lambat atau kurang baik, biarkan terlebih dahulu hingga siap pindah tanam.

Bibit jeruk bali hasil dari penanaman biji dapat digunakan untuk batang bawah pada sambung pucuk atau okulasi setelah batang bibit tersebut sebesar pensil.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Jeruk Bali dari Biji, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli berbagai macam bibit jeruk ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com