Cara Menanam Hasil Cangkokan Jambu Air

Perbanyakan tanaman dengan cara mencangkok banyak dipilih oleh para pembudidaya tanaman, karena metode cangkok ini memiliki berbagai keunggulan dibanding perbanyakan tanaman menggunakan biji, diantara keunggulannya adalah tanaman cepat berbuah, tingkat keberhasilan sangat tinggi, tanaman memiliki sifat yang sama dengan induknya serta tanaman tidak terlalu tinggi.

Saat cangkokan jambu air sudah berumur 2,5-3 bulan atau saat akar yang tumbuh sudah bagus dan terlihat cokelat, saatnya untuk turun cangkok dan ditanam baik dalam pot, polybag atau ditanam pada lahan, akan tetapi pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai penanaman bibit hasil cangkokan ke dalam pot atau polybag.

Artikel ini dibuat karena banyak yang bisa melakukan cangkok sendiri dan berhasil, akan tetapi dalam proses penanaman tidak begitu mengetahui cara menanam yang benar, sehingga tak jarang bibit hasil cangkokan tersebut mati setelah ditanam. Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya mari simak Cara Menanam Hasil Cangkokan Jambu Air berikut ini.

  • Potong batang cangkokan dari pohon induknya, jika cuaca panas atau musim kemarau, pemotongan dilakukan pada sore hari saat suhu sudah mulai menurun, akan tetapi jika sedang musim hujan pemotongan dapat dilakukan kapan saja, baik pagi siang ataupun sore. Pemotongan dilakukan dibawah cangkokan.
  • Pangkas sebagian tunas, cabang dan daun untuk mengurangi penguapan serta mengurangi kerja akar yang akan menyerap nutrisi dari dalam tanah, karena disini akar masih terlalu baru dan sedikit jika ditugaskan untuk menyerap nutrisi dari dalam tanah dengan jumlah tunas, cabang dan daun yang terlalu banyak.
  • Rendam akar cangkokan menggunakan vitamin B1, pada sebuah merek, vitamin B1 ini berbentuk tablet dengan dosis per tablet 100 mg, untuk merendam cangkokan ini larutkan 1 butir tablet 100 mg dengan 2 liter air bersih, agar lebih mudah larut, hancurkan/gerus tablet terlebih dahulu, perendaman dilakukan selama 1 jam tanpa membuka plastiknya terlebih dahulu. Perendaman ini dilakukan di tempat yang teduh.
  • Sambil menunggu proses perendaman, siapkan media tanam dengan komposisi tanah yang telah digemburkan, pupuk kompos atau pupuk kandang yang sudah difermentasi dan cocopeat dengan perbandingan 2:1:1. Disini menggunakan cocopeat karena disamping membantu menggemburkan tanah juga berfungsi untuk mengikat kadar air lebih lebih tinggi sehingga media tanam akan terjaga kelembabannya. Aduk dan campurkan media hingga benar-benar merata.
  • Masukkan media tanam ke dalam pot atau polybag sebanyak ¼ bagian pot atau polybag.
  • Buka plastik cangkokan dengan hati-hati agar media cangkok tidak pecah dan akar-akar terlindungi, karena akar-akar pada cangkokan masih rapuh dan mudah patah.
  • Masukkan bibit hasil cangkokan pada pot/polybag tegak lurus dan tepat di tengah, masukkan kembali media tanam hingga penuh.
  • Yang perlu di ingat jangan lakukan penyiraman sebelum bibit ditopang, karena jika disiram sebelum ditopang, media akan basah dan bibit mudah bergerak baik itu oleh angin atau pemindahan pot yang berpotensi merusak akar yang masih rapuh tersebut. Adapun cara menopangnya adalah, terlebih dahulu letakkan bibit pada tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, tancapkan penopang semacam ajir kedalam tanah jangan di pot ataupun polybag, tujuannya agar penopang benar-benar erat dan kuat, ikat bibit dengan penopang tersebut.
  • Selanjutnya siram bibit hasil cangkokan yang sudah ditopang hingga kedap, menggunakan air sisa rendaman cangkokan ( air yang sudah dicampur dengan vitamin B1 ).
  • Untuk penyiraman selanjutnya dilakukan sebanyak 2-3 hari sekali atau melihat kondisi tanaman dan media tanam, karena bibit tanaman jambu air ini belum membutuhkan banyak air dimana sebelumnya sudah dilakukan pemangkasan cabang, tunas dan daunnya.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Hasil Cangkokan Jambu Air, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit jambu air madu maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber : Channel Youtube saipul annuar,sp