Cara Menanam Duku Agar Cepat Berbuah

Buah duku atau Lansium parasiticum adalah jenis buah yang masih satu keluarga dengan buah langsat. Buah duku ini selain memiliki rasa yang segar dan dengan harga yang terjangkau juga mengandung berbagai macam nutrisi yang memberikan manfaat bagi tubuh, sehingga tidak heran jika buah duku ini banyak disukai.

Jika Anda juga merupakan salah satu penggemarnya, tidak ada salahnya untuk menanamnya atau membudidayakannya sendiri, karena menanam duku tidak begitu sulit.

Dalam budidaya tanaman duku, terutama penanaman yang dilakukan langsung pada lahan, harus dilakukan dengan benar agar tanaman dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal.

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menanam duku agar cepat berbuah khususnya yang ditanam langsung pada lahan, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

PERSIAPAN BIBIT

Dalam budidaya tanaman duku ini pastikan bahwa bibit yang akan ditanam merupakan hasil hasil pembibitan secara vegetatif seperti cangkok, sambung pucuk/grafting, okulasi dan sebagainya. Karena dengan memilih bibit dengan metode pembibitan tersebut nantinya tanaman duku akan lebih cepat berbuah dan dengan postur tanaman yang tidak terlalu tinggi. Karena jika menanam bibit dari biji tanpa sambung pucuk atau okulasi, waktu berbuahnya akan lama.

Bibit tanaman duku saat ini dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko penjual bibit tanaman di sekitar Anda atau bisa juga dibeli di SentraTani.com.

DI toko penjual bibit biasanya bibit duku atau tanaman buah lainnya ditanam pada polybag.

PERSIAPAN LAHAN TANAM

Terlebih dahulu tentukan lokasi dimana bibit duku akan ditanam, kemudian bersihkan gulma atau rumput-rumput liar di areal penanaman tersebut, terutama pada titik dimana bibit akan ditanam.

Buat lubang tanam dengan ukuran panjang lebar 60×60 cm dengan kedalaman 60 cm. Jika menanam lebih dari 1 tanaman jarak tanam antar lubangnya adalah 6-8 meter.

Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang yang telah matang sebagai pupuk dasar, dengan memberikan sebanyak 2 kg per lubangnya. Lalu masukkan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang tersebut ke dalam lubang dan diamkan selama minimal 1 minggu dan lubang tanam sudah siap untuk ditanami.

TAHAP PENANAMAN

Setelah 1 minggu, buat kembali lubang tanam pada posisi lubang yang telah ditutup media tanam dan pupuk, lubang ini cukup seukuran bibit saja. Tanam bibit duku pada lubang tersebut, buka polybagnya, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah agar setelah ditanam tanaman tidak stres.

Atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang. Buat sedikit gundukan pada pangkal batang tanaman agar lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar, tujuannya adalah agar pada saat musim hujan tidak terdapat genangan air di sekitar tanaman yang dapat menyebabkan busuknya akar.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.

Penyiraman berikutnya dilakukan secara rutin terutama pada musim kemarau untuk menjaga kelembaban dan mencegah kekeringan pada tanaman.

Untuk menjaga kelembaban area sekitar tanaman ini, selain dapat dilakukan dengan penyiraman, lakukan pula penutupan area sekitar tanaman menggunakan jerami kering hingga rapat, namun jangan menutup bagian pangkal batang.

Bersihkan pula gulma serta rumput liar secara rutin setiap 3 bulan sekali agar pertumbuhan tanaman tidak terganggu.

Pemupukan juga penting dilakukan untuk menunjang pertumbuhannya. Adapun pupuk yang diberikan adalah pupuk organik seperti pupuk kandang yang diberikan setip 1 bulan sekali. Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pupuk kandang ini adalah bahwa pupuk harus benar-benar sudah matang atau melalui proses fermentasi. Selain pupuk organik berikan pula pupuk NPK yang diberikan sebanyak 3 bulan sekali.

Demikian ulasan mengenai cara menanam duku agar cepat berbuah, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman duku atau bibit tanaman buah lainnya serta perlengkapan dan peralatan pertanian, silakan kunjungi SentraTani.com