Cara Menanam Ciplukan dalam Pot

Ciplukan (Physalis Angulata L) merupakan tanaman yang banyak tumbuh liar di persawahan ataupun di ladang. Ciplukan ini memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan. Namun meskipun banyak tumbuh secara liar, ternyata tanaman ciplukan tersebut dapat tumbuh dengan baik jika ditanam dalam pot.

Nah bagaimana cara menanam ciplukan dalam pot agar dapat tumbuh dan berbuah dengan optimal? Berikut ini penjelasannya.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit tanaman ciplukan salah satunya dapat diperoleh dengan menyemai bijinya. Mengapa harus disemai dulu dan tidak langsung ditanam di lahan permanen? Tujuannya adalah agar saat ditanam pada lahan nantinya dapat dipilih hanya bibit yang pertumbuhannya baik saja sehingga ciplukan dapat tumbuh dengan baik dan seragam.

Untuk menyemai benih ciplukan, langkah awalnya adalah menyiapkan benih/bijinya yang dapat diperoleh dari buahnya yang sudah tua dan matang. Keluarkan bijinya dari buah dengan meremas buahnya lalu bersihkan bijinya dari sisa daging buah.

Siapkan pula media untuk menyemainya. Media yang digunakan adalah arang sekam padi murni tanpa campuran yang telah dibasahi. Sedangkan untuk wadah media semainya adalah cup plastik kecil yang telah diberi beberapa lubang di bawahnya untuk sirkulasi air nantinya. Masukkan media semai tersebut ke dalam cup kecil hingga penuh.  Tanam 1-2 biji ciplukan pada cup media semai tersebut kemudian tutup tipis saja lalu ikuti dengan penyiraman dan letakkan di tempat yang teduh.

Penggunaan cup kecil ini bertujuan agar nantinya setelah bibit tumbuh dan akan melakukan pindah tanam pada media tanam yang sesungguhnya lebih mudah, karena tidak perlu mencabut bibit satu persatu dimana hal tersebut sangat beresiko rusaknya akar. Nah dengan menggunakan cup kecil ini bibit yang akan ditanam tidak perlu dicabut, cukup mengeluarkannya dari cup beserta medianya untuk ditanam langsung pada lahan penanaman atau pot.

Setelah 10 hari sejak penyemaian, bibit ciplukan hasil dari penyemaian biji sudah tumbuh dengan baik dengan ketinggian bibit kurang lebih 5 cm dan memiliki 3 daun. Pada usia ini bibit ciplukan sudah dapat ditanam langsung pada pot.

TAHAP PENANAMAN

Tahap penanaman ciplukan ini diawali dengan mempersiapkan media tanamnya, dan media tanam yang digunakan yaitu tanah gembur yang subur, pupuk organik atau kompos dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1, campurkan bahan media tersebut dengan mengaduknya hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot dengan ukuran pot paling tidak memiliki diameter 30 cm hingga hampir penuh. Buat lubang tanam pada media dalam pot tersebut dengan cukup membuat 1 lubang tanam pada setiap pot.

Setelah bibit dari penyemaian biji sudah siap ditanam, keluarkan bibit dari cup persemaiannya beserta dengan medianya, usahakan medianya tidak pecah.

Tanam bibit pada lubang tanam, usahakan peletakannya tegak lurus dan tidak miring, lalu tutup kembali dan sedikit padatkan agar bibit erat tertanam dan tidak mudah roboh, lalu ikuti dengan penyiraman secukupnya dan letakkan di tempat yang memperoleh sinar matahari cukup.

Demikian ulasan mengenai cara menanam ciplukan dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih ciplukan ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTai.com.

Referensi: Channel Youtube PETANI