Cara Menanam Black Sapote

Setelah pada artikel sebelumnya kita ulas mengenai cara menanam black sapote atau sawo hitam dalam pot maka pada kesempatan kali ini Kampus Tani akan mengulas mengenai Cara Menanam Black Sapote langsung di lahan.

Cara Menanam black sapote di lahan tidak jauh beda dengan penanaman tanaman buah pada umumnya, meskipun demikian terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan selama proses budidayanya agar tanaman black sapote yang ditanam dapat tumbuh, berkembang dan berbuah secara optimal, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Dalam budidaya black sapote, sebaiknya pilihlah bibit hasil pembibitan secara vegetatif seperti sambung pucuk/grafting, okulasi dan sebagainya. Karena bibit tersebut memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jika bibit hasil perbanyakan secara generatif atau ditanam dari bijinya. Diantara kelebihan tersebut adalah akan lebih cepat berbuah dan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk. Pilihlah pula bibit berkualitas unggul, sehat serta terhindar dari hama dan penyakit.

Bibit tanaman black sapote dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko penjual bibit tanaman disekitar Anda atau bisa juga dibeli di SentraTani.com.

Di penjual bibit biasanya bibit black sapote atau tanaman buah lainnya ditanam pada polybag.

PERSIAPAN LAHAN TANAM

Persiapan lahan tanam diawali dengan membersihkan gulma atau rumput-rumput liar di area penanaman dan sekitarnya. Buat lubang tanam dengan diameter 35 cm dengan kedalaman 35 cm.

Masukkan pupuk kandang yang sudah matang atau sudah melalui proses fermentasi sebagai pupuk dasar kemudian tutup menggunakan tanah hingga lubang penuh dan diamkan selama 1 minggu agar lubang tanam siap untuk ditanami.

Jika menanam lebih dari 1 pohon, berikan jarak antar tanaman paling tidak 7-12 m.

TAHAP PENANAMAN

Setelah didiamkan selama 1 minggu, buat kembali lubang tanam pada lokasi yang telah dipersiapkan sebelumnya, cukup seukuran polybag bibit saja jangan terlalu besar. Letakkan bibit black sapote tepat di tengah-tengah lubang tanam, buka polybagnya, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah agar tidak merusak perakaran dan setelah ditanam tanaman tidak stres.

Atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang. Buat sedikit gundukan pada pangkal batang tanaman agar lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar, tujuannya adalah agar pada saat musim hujan tidak terdapat genangan air di sekitar tanaman yang dapat menyebabkan busuknya akar.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.

Penyiraman berikutnya juga harus dilakukan secara rutin karena black sapote menyukai tanah yang lembab, tetapi tidak dapat mentoleransi genangan. Penyiraman ini juga harus dilakukan dengan teratur atau terjadwal, karena jika terlalu sering disirami menyebabkan tanaman ini gagal tumbuh. Penyiraman setidaknya satu kali sehari setiap hari selama minggu pertama setelah penanaman. Kemudian, selama dua bulan pertama sirami 1 – 2 kali seminggu. Di atas umur 3 tahun, penyiraman cukup seminggu sekali di musim kemarau. Apabila musim hujan, penyiraman tidak diperlukan.

Black Sapote yang ditanam dari bibit hasil okulasi, sambung pucuk atau cangkok dapat berbuah pada usia 2-4 tahun. Sementara jika bibit yang ditanam berasal dari biji membutuhkan waktu selama 5-6 tahun untuk berbuah.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Black Sapote, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit black sapote ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube irawan icci