Cara Menanam Bibit Jeruk Dari Hasil Stek

Dalam melakukan pembibitan jeruk melalui metode stek, ada beberapa hal mendasar yang mempengaruhi keberhasilannya. Diantaranya adalah bagaimana cara melakukan stek itu dengan benar seperti dalam pemilihan bibit yang akan digunakan untuk stek, penggunaan perangsang tumbuhnya akar yang tepat, penggunaan media yang benar serta perawatan selama masa penyetekan tersebut. Nah jika hal tersebut dilakukan dengan benar maka keberhasilan stek tentunya akan sangat tinggi.

Namun disamping itu setelah proses penyetekan berhasil dan diperoleh bibit yang telah tumbuh dengan baik, masih ada proses lanjutan yang tidak kalah penting dalam menentukan keberhasilannya, apa itu? Yaitu adalah proses pindah tanam pada media yang lebih besar.

Pemindahan atau penanaman bibit jeruk hasil stek ini penting untuk dilakukan, mengingat media tanam yang digunakan untuk proses stek sangatlah sedikit dan tentunya sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta air untuk pertumbuhan bibit yang semakin tumbuh dan berkembang. Sehingga proses pemindahan ini penting untuk dilakukan dan dalam waktu yang tepat, karena jika telat pertumbuhan bibit stek akan terhambat bahkan akibat terburuknya bibit akan mengalami kematian.

Selain itu pemindahan bibit stek ke media yang lebih besar juga bertujuan agar bibit stek lebih cepat tumbuh besar dan lebih cepat berbuah.

Untuk mengetahui bagaimana Cara Menanam Bibit Jeruk Dari Hasil Stek yang baik dan benar agar bibit stek dapat tumbuh optimal, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

PERSIAPAN MEDIA TANAM YANG BARU

Sebelum melakukan pemindahan bibit, media tanam yang baru harus dipersiapkan terlebih dahulu agar saat bibit sudah siap dipindah, media tanam yang baru juga sudah siap sehingga pemindahan dapat dilakukan tepat waktu.

Adapun komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah gembur, pupuk organik seperti pupuk kompos atau pupuk kandang yang telah matang dan arang sekam padi atau sekam padi mentah dengan perbandingan 1:1:1. Campurkan semua bahan tersebut hingga tercampur merata lalu masukkan ke dalam wadah yang lebih besar baik itu berupa polybag, pot, planter bag atau wadah sejenis lainnya.

Masukan media tanam tersebut hingga setengah polybag terlebih dahulu.

TAHAP PENANAMAN

Setelah bibit hasil stek tumbuh dengan baik dan perakarannya sudah banyak maka pemindahan pada media yang baru harus segera dilakukan. Caranya, keluarkan bibit beserta media tanamnya dari wadahnya, usahakan media tanamnya jangan sampai pecah agar bibit yang ditanam tersebut tidak stres.

Masukkan bibit tersebut pada media tanam yang baru, timbun menggunakan media yang telah disiapkan hingga pangkal bibit. Dalam penimbunan ini tidak perlu terlalu dipadatkan karena saat dilakukan penyiraman, media tanam akan padat dengan sendirinya.

Setelah ditanam, letakkan di tempat teduh atau dibawah naungan seperti di bawah pohon yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung agar tanaman dapat beradaptasi. Setelah penanaman ini bisa juga melakukan penyungkupan pada bibit sebagaimana saat melakukan stek.

Lakukan penyiraman secara rutin setiap sore hari untuk memenuhi kebutuhan airnya, sedangkan untuk pemupukan dapat dilakukan setelah bibit berusia 4 minggu sejak penanaman untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Bibit Jeruk Dari Hasil Stek, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit jeruk berbagai jenis ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube BELAJAR BERTANI