Cara Membuat Pupuk Organik dari Kulit Pisang

Untuk membuat pupuk organik, diantara bahan utama yang dapat digunakan adalah kulit pisang. Namun meskipun demikian, kulit pisang ini tidak begitu saja diletakkan di area tanaman untuk memupuknya, karena justru akan mengundang datangnya serangga atau bahkan jamur yang justru mengganggu dan merugikan tanaman.

Maka dari itu agar kulit pisang tersebut dapat memberikan manfaat optimal bagi tanaman, kulit pisang tersebut harus melalui proses pengolahan untuk dibuat menjadi pupuk organik. Dan pada kesempatan kali ini pupuk organik kulit pisang yang akan kita bahas penjelasannya adalah pupuk padat.

Pupuk organik padat dari kulit pisang ini bermanfaat untuk membuat tanaman menjadi sehat, subur dan rajin berbunga serta berbuah.

Untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya, berikut ini kami ulas mengenai cara membuat pupuk organik dari kulit pisang secara lengkap.

BAHAN-BAHAN

  • Kulit pisang yang telah dikeringkan kemudian haluskan
  • Sabut kelapa kering yang telah dihaluskan
  • Cangkang telur yang telah disangrai dan dihaluskan

Keringkan kulit pisang dengan cara dijemur kemudian haluskan dengan menumbuknya atau dengan memblendernya. Agar kulit pisang ini lebih cepat kering, potong-potong kecil dahulu sebelum dijemur.

Haluskan sabut kelapa kering hingga menjadi semacam cocopeat, setelah itu rendam selama 3 hari untuk menghilangkan zat tanin yang terkandung di dalamnya, lalu buang airnya dan dikeringkan.

Cangkang telur yang telah disangrai kemudian dihaluskan dengan menumbuknya. Selanjutnya pada cangkang telur tersebut diberi cairan asam baik itu asam cuka atau air perasan jeruk untuk memecah dinding sel agar kalsium dalam cangkang telur tersebut bisa diserap tanaman. Karena tanpa pemberian cairan asam ini, untuk memecah dinding sel yang didalamnya terdapat kalsium membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

CARA PEMBUATAN

Cara membuatnya cukup mudah yaitu dengan mencampurkan semua bahan-bahan tersebut di atas dengan perbandingan antara cangkang telur dengan bahan yang lain (kulit pisang kering dan sabut kelapa) yaitu 1:50. Persentase cangkang telur ini cukup sedikit saja karena pada cangkang telur ini sudah diberi asam, yang mana jika diberikan pada tanaman dalam jumlah yang banyak justru akan berdampak negatif pada tanaman. Nah dengan memberikan bahan lain dengan persentase lebih banyak maka keasaman dari cangkang telur ini dapat dinetralkan.

Campurkan semua bahan tersebut dengan mengaduknya hingga merata dan pupuk organik padat tersebut siap untuk digunakan.

CARA APLIKASI KE TANAMAN

Cara aplikasinya adalah dengan cara membungkusnya dengan kain yang agak tipis lalu letakkan di pot atau di dekat pangkal tanaman, dan agar ekstrak pupuknya dapat keluar caranya adalah dengan menyiram pupuk tersebut setiap kali melakukan penyiraman tanaman. Selain itu cara pemberiannya dapat pula dengan menaburkannya secara langsung sebagaimana pupuk pada umumnya. Adapun interval pemberiannya yaitu 2-3 bulan sekali.

Demikian ulasan mengenai cara membuat pupuk organik dari kulit pisang, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan