Cara Membuahkan Jambu Air

Dalam budidaya tabulampot jambu air fase berbuah merupakan masa yang di tunggu-tunggu. Terlebih lagi jika tanaman jambu air yang ditanam dalam pot sehat dan sudah cukup umur. Namun, terkadang tanaman jambu air tersebut tidak kunjung berbuah. Lalu, apa yang kita harus dilakukan? Mari simak ulasan mengenai cara membuahkan jambu air berikut ini.

PEMANGKASAN TUNAS AIR

Tunas air pada tanaman jambu air jika dibiarkan tumbuh terlalu banyak akan menghambat pertumbuhan bunga dan buah. Salah satu alasannya adalah karena nutrisi akan terserap untuk pertumbuhan tunas air tersebut. Sehingga pembentukan bunga dan buah tidak maksimal.

Oleh karena itu pemangkasan tunas air penting untuk dilakukan, agar penyerapan nutrisi terfokus pada proses pembungaan dan pembuahan.

STRES AIR

Stres air dilakukan dengan cara menghentikan penyiraman hingga tanaman terlihat layu. Penghentian penyiraman biasanya dilakukan 3—7 hari, tergantung pada cuaca dan jenis tabulampot. Setelah tanaman layu baru dilakukan penyiraman secukupnya saja hanya untuk pemulihan tanaman agar segar kembali. Proses ini dilakukan selama 1 bulan. Jika perlakuan stres air dilakukan pada musim hujan, caranya adalah dengan menutup media tanam pada pot menggunakan tripleks atau seng.

Setelah itu, segera lakukan penyiraman atau pengairan hingga bunga muncul bersamaan dengan tumbuhnya daun baru. Pastikan selalu disiram secara rutin setelah adanya bakal bunga hingga saatnya panen buah dari tabulampot jambu air Anda.

Perlakuan stres air merupakan cara paling mudah untuk membuahkan tabulampot dan telah banyak direkomendasikan oleh praktisi tabulampot. Tanaman yang telah dilakukan stres air biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk mengeluarkan bunga. Asalkan tanaman sudah dalam fase generatif yang ditandai dengan tidak munculnya tunas muda.

Demikian ulasan mengenai cara membuahkan jambu air, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit jambu air ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi : Channel Youtube SUKENDAR