Cara Membasmi Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah

Ulat grayak merupakan salah satu hama yang paling sering menyerang tanaman hortikultura, tak terkecuali tanaman bawang merah. Ulat grayak ini adalah larva yang menetas dari telur ngengat yang berwarna kelabu gelap dengan sayap belakang berwarna agak putih. Ulat ini ketika masih muda berwarna hijau agak putih, sedangkan jika sudah dewasa berubah warna menjadi coklat dan ada garis berwarna kekuningan. Larva ini siklus hidupnya yaitu selama 28-30 hari di tanaman bawang merah.

Adapun cara membasmi ulat grayak pada tanaman bawang merah yakni menggunakan insektisida dengan bahan aktif klorantraniliprol, tiametoksam, profenofos, sipermetrin, fenvalerat, siromazin, bpmc dan mipc. Itulah beberapa bahan insektisida yang cukup efektif untuk membasmi ulat grayak.

Sedangkan untuk merek dagang yang tersedia di pasaran cukup banyak jenisnya, yang terpenting memiliki bahan aktif seperti tersebut di atas, yang mana bahan-bahan aktif tersebut cukup efektif dalam membasmi ulat grayak.

Dalam pemilihan insektisida jangan terpengaruh oleh harga yang murah namun tidak memberikan dampak yang positif, malahan dapat membuat hama menjadi resistensi. Atau memilih insektisida dengan harga yang mahal namun kualitasnya belum teruji di lapangan.

Yang perlu diperhatikan saat membeli insektisida atau pestisida lainnya terlebih dahulu bacalah kemasannya mengenai bahan aktif dan cara kerjanya sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan.

Adapun untuk insektisida yang direkomendasikan dan telah teruji di lapangan dalam membasmi ulat grayak diantaranya adalah:

  1.   Virtako 300 SC

Insektisida ini berbahan aktif klorantraniliprol dan tiametoksam yang bekerja secara kontak dan sistemik. Kedua bahan aktif yang terkandung pada Virtako ini sangat efektif dalam membasmi hama utama pada tanaman bawang merah terutama sasarannya adalah ulat grayak. Kode formula 300 sc pada insektisida Virtako ini menandakan bahwa pestisida ini berbentuk seluloid concentrat yang berarti insektisida ini mudah larut dalam air. Insektisida ini berupa cairan pekatan berwarna putih kecoklatan yang jika diemulsikan ke dalam air akan menjadi warna putih susu. Untuk mengatasi serangan ulat grayak dengan penyemprotan volume tinggi dosisnya adalah 0,4 ml per liter air, yang mana dosis ini sangat irit sekali.

  1.   Curacron 500 EC

Curacron 500 EC ini merupakan insektisida multifungsi yang berbahan aktif profenofos 500 g/l dan dapat digunakan untuk mengendalikan hampir semua jenis hama pada tanaman bawang merah. Bekerja secara kontak dan lambung sehingga sangat efektif untuk mengendalikan hama ulat grayak dengan cepat.

Curacron 500 EC dapat digunakan untuk membasmi hama ulat grayak, ulat tanah, kutu daun, lalat buah, jangkrik, penggerek daun dan penggerek batang. Biasanya digunakan juga untuk membasmi hama thrips oleh para petani cabe. Insektisida Curacron 500 EC dengan efek translaminarnya, mampu menjangkau hama yang ada di balik daun. (Translaminar adalah kemampuan bahan aktif insektisida untuk melakukan penetrasi ke dalam kutikula daun hingga ke jaringan daun di bawahnya tempat dimana larva dan hama golongan penghisap berada.)

Untuk dosisnya adalah 0,5-1 ml/liter air, jadi sama iritnya dengan Virtako.

  1.   Decis 25 EC

Decis 25 Ec ini merupakan salah satu insektisida terbaik untuk bawang merah yang sampai saat ini masih banyak digunakan oleh petani. Insektisida ini berbahan aktif  deltametrin 25 g/l yang dapat berfungsi mengendalikan hama dengan bekerja membuka saluran natrium secara permanen yang akan mengakibatkan syaraf serangga terangsang secara terus menerus. Serangga yang terkena insektisida decis akan mengalami kejang-kejang yang membuat sistem syaraf serangga terganggu dengan memblokir saluran natrium impuls saraf untuk gaya. Jadi efek permanen yang ada pada Decis 25 ec ini dapat dirasakan oleh serangga tersebut pada titik rangsangan saraf terus menerus, inilah yang akan menyebabkan kematian pada serangga. Selain itu keunggulan insektisida Decis 25 ec ini yaitu menolak hama muncul kembali dengan efek repellentnya decis mampu menolak datangnya hama pada tanaman yang disemprot.

Adapun dosisnya adalah 0,5-1 ml/liter air.

Selain insektisida tersebut di atas dapat juga menggunakan Alika 247 zc, Lannate 25 wp, Abacel 18 ec, Enduro 120 sc dan Pegasus 500 sc.

Demikian ulasan mengenai Cara Membasmi Ulat Grayak Pada Tanaman Bawang Merah semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli insektisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pawon Youtube