Cara Membasmi Hama Penggerek Buah Kopi

Diantara hama yang sering menyerang tanaman kopi adalah hama penggerek buah kopi (Hypothenemus hampei (Ferr.)) atau biasa dikenal dengan PBKo. Hama ini termasuk jenis kumbang (Coleoptera) berwarna hitam coklat atau hitam mengkilap.

Serangan hama penggerek buah kopi sangat meresahkan petani, karena dapat menurunkan volume panen dan mengurangi pendapatan petani

Hama penggerek buah kopi menyerang buah kopi pada saat bijinya mulai mengeras. Serangga betina meletakkan telurnya di dalam biji, selanjutnya berkembang biak sampai buah kopi dipanen atau gugur karena terlalu masak.

Akibat gerekan tersebut biji kopi menjadi berlubang sehingga menurunkan mutu kopi. Kerusakan yang ditimbulkan dapat menurunkan produksi 10-40%. Serangan juga dapat terus berlangsung setelah panen sampai buah kopi terbawa di penyimpanan (hama gudang), apabila kadar air biji kopi masih tinggi.

Untuk mengetahui cara membasmi hama penggerek buah kopi, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap yaitu secara mekanis, biologis dan kultur teknis.

MEKANIS/PENGENDALIAN SECARA FISIK

  • Petik Bubuk, Petik bubuk yaitu memetik semua buah kopi yang telah matang awal dan buah kopi yang berlubang karena hama penggerek buah kopi. Petik bubuk ini paling tidak dilakukan setiap satu bulan sekali.
  • Racutan/rampasan, Racutan atau rampasan adalah memetik semua buah kopi yang berukuran lebih dari 5 mm yang masih berada di pohon pada akhir panen. Tujuan dari racutan ini adalah untuk memutus siklus hidup hama penggerek batang buah kopi.
  • Lelesan, lelesan yaitu mengambil semua buah kopi yang jatuh di tanah setiap putaran panen dan mengumpulkannya untuk dimusnahkan agar serangga PBKo yang berada dalam buah kopi mati. Tujuannya untuk memutus siklus hidup hama PBKo.

Lalu seluruh buah kopi hasil petik bubuk, rampasan dan lelesan dikumpulkan kemudian dimusnahkan dengan cara dibenamkan, atau dibakar, sedangkan buah-buah yang masih bisa dimanfaatkan perlu direndam pada air panas selama 5 menit.

Dengan melakukan 3 tindakan tersebut diatas, akan membantu menekan serangan hama PBKo. Selain itu pengaturan naungan juga berpengaruh terhadap perkembangan hama PBKo, naungan yang terlalu lembab akan memperbesar intensitas serangan.

BIOLOGIS

  • Penggunaan musuh alami, penggunaan musuh alami PBKo ini terutama diterapkan pada kebun kopi dengan intensitas serangan kurang dari 50%, musuh alami yang digunakan yaitu cendawan Beauveria bassiana. Penyemprotan dilakukan pada sore hari, minimal 2 kali dan aplikasinya saat buah kopi sudah keras.
  • Penggunaan Parasitoid, diantara jenis parasitoid yang dapat digunakan sebagai musuh alami PBKo adalah Cephalonomia stephanoderis.
  • Penggunaan Atraktan, Menggunakan perangkap serangga PBKo yang dikenal dengan nama Brocap Trap. Alat ini menggunakan dan dilengkapi dengan senyawa Hypotan.

KULTUR TEKNIS

  • Memperkuat kesehatan tanaman melalui pemupukan berimbang
  • Pemangkasan dan pemberian naungan yang cukup
  • Pemanfaatan varietas kopi arabika yang tahan atau toleran misalnya lini S795, USDA 762 dan Andungsari 2K

Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian hama ini tidak disarankan, karena sebagian besar siklus hidup PBKo berada di dalam buah kopi. Selain itu penggunaan bahan kimia dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak diinginkan seperti terjadinya resurgensi dan resistensi hama sasaran maupun pencemaran Iingkungan.

Demikian ulasan mengenai cara membasmi hama penggerek buah kopi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli insektisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Direktorat Perlindungan Perkebunan