Cara Budidaya Tanaman Stevia

Beberapa tahun silam nama tanaman stevia semakin sering kita dengar, nama stevia terdengar manis layaknya nama yang diberikan untuk seorang wanita, namun jika kita sudah mencicipi daun stevia tak salah jika  tanaman ini diberi nama yang manis, karena daun stevia yang rasanya memang manis dimanfaatkan sebagai bahan baku pemanis alami rendah kalori.

Daun stevia mengandung pemanis glikoside, rasa manis pada stevia disebabkan karena 2 komponen yaitu stevioside dan rebaudioside.

Sejak tahun 1984 stevia sudah banyak digunakan sebagai bahan pemanis pengganti gula tebu di banyak negara.

Stevia dikenal dengan nama latin Stevia Rebaudiana Bertoni berasal dari Paraguay.

Jika anda tertarik membudidayakan stevia berikut ini kami paparkan penjelasan dan tahapan cara budidaya tanaman stevia.

Tahap Pembibitan

Perbanyakan bibit stevia dapat dilakukan melalui beberapa cara, cara paling umum adalah melalui perbanyakan generatif atau biji, stek batang dan kultur jaringan tanaman.

Pada kesempatan kali ini akan kita bahas perbanyakan bibit menggunakan metode stek batang.

Perbanyakan bibit menggunakan metode stek batang terbagi menjadi 2 sistem, ditanam langsung pada lahan atau menggunakan polybag. Untuk pembibitan menggunakan polybag diletakkan dibawah naungan paranet agar tidak terkena sinar matahari langsung dan layu.

Untuk menghasilkan daun stevia yang bagus, bibit yang digunakan haruslah bibit yang sehat, ciri-ciri bibit yang sehat yaitu daunnya lebat atau minimal memiliki 6 pasang daun, tinggi tanaman antara 12-15 cm dan batangnya sehat. Bibit yang sehat akan tumbuh akar pada usia 4 minggu setelah penanaman di polybag.

Tahap Penanaman dan Perawatan

Setelah 4 minggu bibit stevia sudah siap dipindah ke lahan untuk ditanam, agar pertumbuhan stevia lebih bagus, bibit yang diambil dari persemaian sebaiknya langsung ditanam di lahan saat masih segar.

Metode penanaman bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu penanaman dibawah tegakan atau naungan tanaman keras seperti jabon, albasia atau rasamala dan penanaman dengan menggunakan plastik mulsa.

Jarak tanam stevia baik yang ditanam dibawah tegakan atau yang menggunakan plastik mulsa tetap sama yaitu 25 cm dengan kedalaman 10 cm.

Meskipun jarak tanam dan kedalamannya sama akan tetapi penanaman menggunakan plastik mulsa lebih mudah dan hasil panen yang lebih banyak dibandingkan penanaman dibawah tegakan atau naungan.

Dalam perawatannya pun penanaman menggunakan plastik mulsa akan lebih mudah, berbeda dengan penanaman dibawah tegakan yang harus rutin melakukan penyiangan karena pertumbuhan  rumput atau gulma lebih cepat.

Keuntungan lain dari penanaman menggunakan plastik mulsa yaitu meningkatkan hasil produksi karena pertumbuhannya tidak terganggu gulma atau rumput, serta kebersihan dan kesehatannya lebih terjaga karena jika saat panen berbarengan dengan musim hujan tanaman akan terhindar dari cipratan tanah, berbeda jika ditanam tanpa mulsa.

Perbedaan cara menanam stevia juga berpengaruh pada sinar matahari yang dibutuhkan dan kadar gula yang dihasilkan. Untuk stevia dibawah tegakan membutuhkan sinar matahari lebih sedikit dibandingkan dengan yang ditanam menggunakan  plastik mulsa, kadar gula yang dihasilkan pun berbeda, stevia yang ditanam menggunakan mulsa mengandung kadar gula 5% lebih tinggi.

Agar tanaman stevia tumbuh subur maka selama masa tanam berikan pupuk kandang dan furadan, selain agar akarnya lebih kuat pemupukan dilakukan untuk menghindari gangguan hama yang ada di bawah tanah. Jika tidak dipupuk akar tanaman stevia akan dimakan hama sehingga akar menjadi busuk dan mati.

Tahap Pemanenan

Setelah 1,5 bulan setelah tanam, tanaman stevia sudah mulai bisa dipanen, dari satu hektar lahan yang ditanami 100.000 tanaman stevia bisa menghasilkan 25 ton.

Supaya kadar gula tidak turun, pemanenan harus dilakukan sebelum tanaman stevia berbunga, panen berikutnya dapat dilakukan 1 minggu setelah panen sebelumnya.

Setelah panen selesai dilakukan, pisahkan batang dan daunnya untuk melakukan proses pengeringan. Pengeringan harus segera dilakukan sebab jika pengeringan terlambat kualitas daun dapat rusak karena oksidasi.

Pengeringan daun stevia basah dilakukan dengan menjemur dibawah sinar matahari secara  langsung selama 4-5 jam.

Daun stevia salah satunya bisa diolah menjadi teh manis stevia yaitu olahan teh yang dicampur dengan daun stevia dengan perbandingan 1:1.

Demikian penjelasan dan tahapan cara budidaya tanaman stevia, semoga bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih, bibit, pupuk, pestisida dan perlengkapan pertanian silakan kunjungi SentraTani.com