Cara Budidaya Buah Nanas

Buah nanas merupakan salah satu tanaman buah tropis dengan daging buah berwarna kuning sampai jingga dengan rasa manis keasaman. Buah nanas sangatlah unik karena daunnya panjang dan runcing. Buah ini sering dipakai sebagai salah satu bahan utama pembuat rujak, namun dapat ditambahkan pula pada masakan untuk membantu melunakkan daging dan menambah rasa segar pada masakan. Buah nanas tak hanya enak dimakan tetapi jika ditanam di pekarangan bentuknya sangat indah. Budidaya nanas memang sangat menguntungkan, selain perawatannya mudah juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Jika anda tertarik untuk membudidayakannya, berikut ini ulasan mengenai cara budidaya buah nanas.

TAHAP PERSIAPAN BIBIT

Pemilihan bibit yang unggul sangat berperan dalam menentukan keberhasilan budidaya nanas, bibit unggul dipercaya mampu tumbuh dengan baik, tahan serangan hama dan penyakit dan tentunya produktif atau memiliki hasil produksi memuaskan.

Pembibitan nanas bermacam-macam, seperti yang biasa dilakukan dengan cara vegetatif dan generatif.

Cara vegetatif paling sering diterapkan yaitu dengan cara memanfaatkan tunas akar atau anakan, tunas matang, tunas buah dan mahkota buah.

Setelah bibit tersedia tanam bibit pada tempat persemaian dengan kedalaman sekitar 1,5 -2 cm dengan jarak tanam 5-10 cm. Kondisi tempat persemaian harus selalu lembab dan tidak kering supaya nantinya bibit tidak mati.

Pindah tanam bibit dapat dilakukan setelah bibit tumbuh setinggi 25-30 cm atau memiliki umur 3-5 bulan.

TAHAP PENGOLAHAN LAHAN

Dalam pengolahan lahan tanah harus digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Buat bedengan dengan lebar 80-120 cm dan jarak tanam antara bedengan 90-150 cm.

TAHAP PENANAMAN

Penanaman dilakukan dengan membuat lubang tanam menggunakan cangkul atau alat-alat lain dengan ukuran 30x30x30 cm lakukan penanaman dengan kedalaman sekitar 3-5 cm agar batang tanaman nantinya tidak busuk, setelah itu siram hingga tanah lembab dan basah.

PENYIANGAN

Penyiangan diperlukan untuk membersihkan tanaman nanas dari rumput liar dan gulma pesaing tanaman nanas dalam penyerapan air dan unsur hara dari dalam tanah juga sinar matahari. Rumput liar sering menjadi sarang dari hama dan penyakit. Waktu penyiangan tergantung dari pertumbuhan rumput liar di sekitar tanaman, namun untuk menghemat biaya sebaiknya penyiangan dilakukan bersamaan dengan kegiatan pemupukan. Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput menggunakan tangan, koret maupun cangkul.

Tanah di sekitar bedengan digemburkan dan ditimbunkan pada pangkal batang nanas hingga membentuk guludan.

PEMBUMBUNAN

Pembumbunan diperlukan dalam penanaman nanas dilakukan pada tepi bedengan yang seringkali longsor ketika diairi. Pembumbunan sebaiknya dilakukan dengan mengambil tanah dari selokan atau parit di sekeliling bedengan agar bedengan menjadi lebih tinggi dan parit menjadi lebih dalam sehingga drainase menjadi normal kembali.

Pembumbunan berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah dan akar yang muncul di permukaan tanah tertutup kembali sehingga tanaman nanas berdiri kuat.

PENGAIRAN

Meskipun tanaman nanas tahan terhadap iklim kering namun untuk pertumbuhan tanaman yang optimal diperlukan air yang cukup, pengairan atau penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam seminggu atau tergantung dengan keadaan cuaca.

Tanaman nanas dewasa masih perlu pengairan untuk merangsang pembungaan dan pembuahan secara optimal dengan melakukan pengairan 2 minggu sekali. Tanah yang terlalu kering dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman nanas kerdil dan buahnya kecil. Waktu pengairan yang baik adalah pagi dan sore hari.

PEMUPUKAN

Pemupukan dapat dilakukan setelah tanaman berumur 2-3 bulan, menggunakan pupuk buatan atau pupuk alami.

Pemupukan susulan harus dilakukan setiap 3-4 bulan sekali sampai tanaman berbunga dan berbuah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk TSP 60 kg/hektar, ZA 100 kg/hektar dan KCL 50 kg/hektar.

Pada saat tanaman berumur 6 bulan dapat dilakukan pemupukan menggunakan pupuk kandang sekitar 10 ton/hektar.

PEMANENAN

Buah nanas dipanen setelah tanaman berumur sekitar 12-24 bulan tergantung dari jenis bibit, bibit dari mahkota buah akan berbuah pada umur 24 bulan, bibit dari tunas batang akan berbuah pada umur 18 bulan dan bibit dari tunas akan berbuah pada umur 12 bulan.

Nanas yang sudah bisa dipanen adalah nanas yang mahkota buahnya sudah terbuka dan juga mata buah sudah lebih mendatar, bulat dan besar, bagian dasar buah sudah berwarna kuning dan baunya harum. Buah nanas dipotong menggunakan pisau yang tajam dan steril agar tidak memar dan kondisinya tetap baik.

Peremajaan tanaman nanas dapat dilakukan setelah tanaman berusia 4-5 tahun.

Buah nanas merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang banyak diminati masyarakat lokal dan internasional, hal ini tentu merupakan suatu hal yang sangat menggiurkan jika anda berminat untuk memulai berbisnis buah nanas dengan menanamnya sendiri.

Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya buah nanas, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit, benih, pupuk, pestisida maupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber : Channel Youtube Jogja Talent Media