Cara Agar Tanaman Cabe Berbuah Lebat

Tanaman cabe berbuah lebat adalah impian semua petani. Tanaman cabe berbuah lebat ini dapat dicapai dengan menerapkan berbagai metode ataupun teknik pada tanaman cabe tersebut.

Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan melakukan potong pucuk atau cutting. Karena dengan pemotongan pucuk ini nantinya akan tumbuh banyak tunas yang bisa dibuahkan. Prinsipnya semakin banyak cabang, semakin banyak pula buahnya. Namun dalam penerapannya ada cara-cara atau trik khusus yang harus dilakukan agar proses ini berhasil.

Untuk mengetahui Cara Agar Tanaman Cabe Berbuah Lebat melalui metode potong pucuk atau cutting, silakan simak penjelasannya berikut ini.

Sebagai contoh akan kita terapkan pada tanaman cabe rawit yang ditanam dalam polybag dengan menanam 2 bibit dalam satu polybagnya.

Potong pucuk ini dilakukan saat tanaman cabe memasuki umur 20-25 hari. Setelah 2 minggu dari pemotongan pucuk, pada tanaman cabe sudah tumbuh banyak tunas baru.

Tahapan selanjutnya adalah pemilihan tunas yang akan dipelihara, pangkas semua tunas yang berada di bawah dan sisakan 3 tunas yang berada di atas. Dari 2 bibit dalam 1 polybag akan menghasilkan 6 cabang yang akan dipelihara. Nah dari 6 cabang/tunas yang disisakan tersebut akan tumbuh banyak cabang untuk dipelihara dan dibuahkan sehingga tanaman menjadi lebih rimbun.

Cara tersebut diatas tentunya bukan merupakan satu-satunya cara untuk melebatkan tanaman cabe, selain cara diatas perawatan tanaman pada umumnya juga perlu dilakukan seperti penyiraman, pemupukan berimbang, pengendalian hama penyakit dan sebagainya.  

Sebagai catatan, dari penerapan metode potong pucuk ini tentunya ada kelebihan dan kekurangannya.

Dengan menerapkan metode pemangkasan pucuk ini akan memperlambat masa panen, misalnya jika masa panen biasanya umur 70 hari maka dengan menerapkan metode ini, masa panen bisa mundur 20 hari, sehingga masa panennya menjadi 90 hari. Hal ini karena cabang yang sebenarnya akan terjadi pembuahan telah dipangkas dan digantikan dengan percabangan baru.

Metode pemangkasan pucuk ini lebih cocok diterapkan pada tanaman cabe rawit dan kurang cocok diterapkan pada cabe merah keriting dan cabe merah besar, meskipun tidak menutup kemungkinan untuk diterapkan.

Metode ini akan membuat tanaman cabe lebih rimbun seperti cabe bonsai, karena dari cabang-cabang utama yang disisakan dari pemangkasan akan mengeluarkan cabang-cabang baru sehingga tanaman menjadi rimbun. Dampak negatifnya adalah tanaman lebih rentan terserang penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen, apalagi pada saat musim hujan. Namun hal ini tidak mengapa karena dapat kita lakukan pencegahan sebelum terjadi serangan dengan mengaplikasikan fungisida, baik itu fungisida kimia atau organik.

Tanaman cabe rawit yang diberi perlakuan potong pucuk ini akan tumbuh lebih pendek dari tanaman cabe pada umumnya, misalnya pada tanaman cabe yang biasanya setinggi 1 meter jika diterapkan sistem potong pucuk akan lebih pendek sekitar 20 cm dari tanaman aslinya. Sehingga metode ini lebih cocok diterapkan pada varietas tanaman cabe yang berpostur tinggi.

Metode potong pucuk ini sebenarnya merupakan upaya menyediakan cabang produksi yang lebih banyak, sedangkan lebatnya buah yang muncul berdasarkan pada perawatan terhadap tanaman cabe tersebut, seperti pemenuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman melalui pemupukan. Sehingga meskipun telah dilakukan potong pucuk namun kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi maka sama saja buahnya akan kurang. Terlebih lagi dengan menerapkan metode potong pucuk ini kebutuhan nutrisi tanaman akan meningkat seiring tumbuhnya percabangan yang semakin banyak.

Kesimpulannya bahwa tanaman cabe berbuah lebat akan dapat diperoleh dengan memperbanyak percabangan melalui metode potong pucuk dan perawatan intensif sebagaimana tanaman cabe pada umumnya.  

Demikian ulasan mengenai Cara Agar Tanaman Cabe Berbuah Lebat, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih cabe, pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Aris Pipit