Budidaya Belimbing Dewi dalam Pot

 

Belimbing Dewi adalah varietas buah belimbing yang memiliki ukuran jumbo dengan Ukuran rata-rata dari Belimbing dewi bisa mencapai 200 – 250 gr/buah bahkan ada juga yang mencapai 500 gr. Kandungan air pada belimbing dewi ini lebih tinggi dibandingkan dengan buah belimbing biasa.

Belimbing dewi ini merupakan belimbing lokal sehingga sangat cocok sekali di tanam di iklim Indonesia. Pangsa pasarnya juga sangat luas karena bisa dengan mudah ditemukan di toko-toko buah. Walaupun produk lokal, harga buahnya tidak main-main bahkan dapat bersaing dengan buah impor.

Buah belimbing dewi berwarna kuning dan sedikit kemerahan jika sudah matang. Sayap buah yang lebih lebar dibandingkan belimbing biasa dengan ujung yang berwarna hijau, bentuknya yang lebih panjang dan juga lebih rajin berbuah.

Budidaya belimbing dewi ini cukup mudah dilakukan, bahkan selain dapat ditanam langsung pada lahan dapat pula ditanam dalam pot sebagai tabulampot atau tanaman buah dalam pot.

Nah, pada kesempatan kali ini akan kami ulas mengenai cara Budidaya Belimbing Dewi dalam Pot, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Dalam mempersiapkan bibit ini jangan sampai salah pilih, mengingat bibit belimbing dewi ini ada 2 jenis, yaitu bibit hasil perbanyakan generatif (dari biji) dan bibit hasil perbanyakan vegetatif (cangkok, okulasi dan penyambungan).

Untuk budidaya tabulampot belimbing dewi sebaiknya menggunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif. Kelebihan bibit hasil vegetatif yaitu sifat tanamannya bisa dipastikan, karena sama dengan sifat induknya. Sehingga keberhasilannya lebih mudah diprediksi. Selain itu, bibit perbanyakan vegetatif lebih cepat berbuah.

Bibit belimbing dewi saat ini cukup mudah untuk didapatkan baik di toko-toko pertanian di sekitar Anda atau bisa juga dipesan melalui toko pertanian online seperti SentraTani.com.

Di toko-toko pertanian biasanya bibit tanaman belimbing dewi ini tersedia dalam bentuk bibit hasil perbanyakan vegetatif dalam polybag siap tanam.

PERSIAPAN MEDIA TANAM DAN POT

Syarat media tanam tabulampot belimbing dewi yaitu harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman.

Media tanam yang digunakan yaitu campuran tanah gembur yang subur, pupuk kandang/kompos dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:2, campurkan bahan-bahan tersebut dengan mengaduknya hingga merata.

Adapun pot yang digunakan dalam budidaya belimbing dewi ini berukuran 50 cm atau lebih dan juga memiliki lubang lubang kecil di bagian bawahnya untuk mengalirkan kelebihan air saat penyiraman. Tujuannya agar akar tanaman tidak terendam air terlalu lama.

Isi pot dengan media tanam tersebut hingga penuh dan diamkan selama 1 minggu sebelum ditanami.

PENANAMAN BIBIT

Sebelum bibit ditanam, terlebih dahulu lakukan pemangkasan daun dan rantingnya jika bibit terlalu lebat agar mengurangi penguapan pasca penanaman.

Buat lubang tanam pada media dalam pot, tanam bibit pada lubang tanam tersebut dengan terlebih dahulu membuka polybag bibit tanaman, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah, jika bibit dari hasil cangkok, buka plastik penutup cangkokan, letakkan tepat di tengah-tengah pot, atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang sama hingga pangkal batang.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air hingga jenuh untuk mempertahankan kelembaban.

Demikian ulasan mengenai cara Budidaya Belimbing Dewi dalam Pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit belimbing dewi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube TION ADA