Tanaman Yang Cocok di Musim Hujan

Indonesia adalah negara yang memiliki iklim tropis yang terdiri dari 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan pada umumnya terjadi pada bulan Oktober hingga Maret sedangkan musim kemarau biasanya terjadi pada bulan April hingga September, yang mana puncaknya terjadi pada bulan Agustus.

Dari kedua musim tersebut memiliki masing-masing tanaman yang cocok dibudidayakan pada masing-masing musimnya. Jika pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Tanaman Yang Cocok Untuk Musim Kemarau, maka pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai apa saja Tanaman Yang Cocok di Musim Hujan, berikut ini penjelasannya.

KANGKUNG DARAT

Kangkung darat adalah salah satu jenis sayuran yang dapat hidup di dataran rendah dengan kelembaban yang cukup tinggi. Bahkan ada jenis kangkung tertentu yang bisa hidup di perairan. Menurut referensinya tempat tumbuh kangkung darat itu harus memiliki curah hujan yang berkisar antara sedang sampai tinggi. Nah berkaca dari syarat tumbuh ini, maka jenis kangkung darat itu bisa jadi alternatif tanaman yang dibudidayakan pada saat musim hujan. Dan yang terpenting gunakanlah benih kangkung yang tahan terhadap penyakit, terutama penyakit karat putih.

SELADA

Selada merupakan salah satu sayuran yang cukup bagus dalam menghadapi musim hujan. Selada dapat tumbuh subur pada kondisi lingkungan yang memiliki kelembaban dan curah hujan yang sedang dengan tingkat penyinaran matahari yang tidak terik. Jika hendak membudidayakan selada ini pada musim hujan, untuk mencegah terjadinya resiko serangan penyakit maka sebelum penanaman pastikan bahwa pH tanah berada pada angka 6,5-7. Dan pastikan pula bahwa airnya tidak menggenang pada lahan pertanian.

BAYAM

Bayam juga cocok ditanam pada saat musim hujan, karena dengan bantuan air hujan tanaman bayam akan mengalami pertumbuhan yang cepat dan juga subur.

SAWI

Tanaman sawi menjadi salah satu alternatif tanaman untuk dibudidayakan pada saat musim hujan. Karena kelembaban serta curah hujan yang diinginkan tanaman sawi itu berkisar antara sedang sampai tinggi.

Tanaman sawi ini pada dasarnya bisa dibudidayakan sepanjang tahun baik itu musim hujan maupun musim kemarau, namun penanaman pada musim kemarau syaratnya harus sering dilakukan penyiraman secara teratur.

PADI

Padi merupakan jenis tanaman yang membutuhkan banyak air pada saat awal pertumbuhannya. Nah inilah alasan mengapa penanaman padi umumnya dilakukan pada saat musim hujan. Curah hujan yang diinginkan tanaman padi itu berkisar antara sedang sampai tinggi selama proses budidayanya, yaitu sekitar 4 bulan mulai dari olah tanah sampai pemanenan.

Jika tanaman padi kekurangan pasokan air pada awal pertumbuhannya maka akan berpotensi memunculkan serangan hama terutama orong-orong yang dapat merusak tanaman padi. Selain itu akibat kurangnya pasokan air, areal pertanaman padi juga banyak ditumbuhi gulma, akibatnya pertumbuhan tanaman padi juga kalah dengan gulma tersebut.

PORANG

Tanaman porang lebih bagus dibudidayakan pada saat musim hujan, karena porang menginginkan keberadaan air pada masa hidupnya. Ini bisa dibuktikan dari tanaman porang yang tumbuh liar di ladang ataupun hutan yang tumbuh dengan subur pada saat musim hujan. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai terjadi genangan air di areal pertanaman, karena bisa saja berpotensi mengakibatkan tanaman porang menjadi busuk yang dapat berujung pada kematian.

TERONG

Terong dapat menjadi alternatif tanaman yang dibudidayakan pada saat musim hujan, karena tanaman terong itu merupakan tanaman yang membutuhkan lebih banyak air di dalam masa hidupnya. Akan tetapi tanaman jenis hortikultura seperti terong itu mirip dengan tanaman sejenisnya seperti cabe dan tomat yang membutuhkan pH tanah yang netral dan saluran drainase yang baik, sehingga ketika hujan datang maka air bisa langsung mengalir keluar melalui saluran drainase.

PARE

Menurut beberapa sumber menyebutkan bahwa saat awal penanaman, tanaman pare tidak membutuhkan banyak sinar matahari, sehingga tanaman ini direkomendasikan untuk ditanam pada saat musim hujan. Kelembaban udara yang dibutuhkan tanaman pare juga cukup tinggi yaitu kisaran 50-70% dengan tingkat curah hujan sedang.

BAWANG DAUN

Sebagaimana tanaman yang dipanen batangnya, tanaman bawang daun juga merupakan tanaman yang optimal pertumbuhannya pada saat musim hujan. Syarat tumbuh tanaman bawang daun itu membutuhkan curah hujan yang sedang dengan suhu yang cukup rendah. Dengan demikian bawang daun bisa menjadi alternatif tanaman yang dibudidayakan pada musim hujan. Namun disarankan untuk melakukan perawatan rutin dan pastikan bahwa pH tanah netral yaitu berkisar antara 6,5-7,5 dan pastikan pula saluran drainase baik, sehingga ketika hujan datang maka air bisa langsung mengalir keluar melalui saluran drainase, dan tidak menggenang karena bisa membuat tanaman lebih mudah terserang penyakit.

CABE

Tanaman cabe cocok untuk dibudidayakan pada musim hujan, dengan pertimbangan pada saat akhir musim kemarau sampai awal musim hujan yaitu bulan Agustus, September dan Oktober merupakan saat dimana terjadi stok cabe yang lebih besar dibanding dengan permintaan pasar, yang mana pada saat tersebut harga cabe sedang mengalami penurunan.

Demikian ulasan mengenai Tanaman Yang Cocok di Musim Hujan, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli berbagai macam benih, bibit, pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan