Prinsip Penggunaan Pestisida

Pestisida merupakan bahan kimia atau campuran bahan-bahan kimia serta bahan-bahan lain yang bersifat bio aktif sehingga bekerja dengan mengintervensi proses biologi pada hewan maupun tanaman sehingga mempengaruhi proses-proses kehidupan.

Bagaimanapun juga pestisida adalah racun, oleh karenanya diperlukan kehati-hatian dalam menggunakan pestisida pertanian tersebut.

Karena merupakan racun maka dalam penggunaannya pasti membawa resiko baik itu bagi pengguna, resiko bagi konsumen, resiko bagi lingkungan dan resiko bagi sosial ekonomi.

Sebagaimana telah kita ketahui bahwa selama belum ditemukan cara yang lebih baik dan lebih efektif dalam budidaya tanaman khususnya untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) maka keberadaan pestisida tetap dibutuhkan oleh petani.

Dan pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai prinsip penggunaan pestisida agar aman bagi manusia maupun lingkungan.

Dengan mengetahui prinsip penggunaan pestisida pertanian ini maka pengetahuan pengguna tentang bagaimana cara tepat menggunakan pestisida pertanian akan sangat menentukan keberhasilan dalam usaha pertaniannya.

Namun yang perlu diingat adalah dalam penggunaan pestisida pertanian ini harus tetap mengedepankan keselamatan baik bagi pengguna, konsumen dan juga lingkungan. Cara menggunakan pestisida pertanian yang baik dan benar tentu tidak mudah untuk dilakukan jika sebagai pengguna tidak mengetahui prinsip penggunaan pestisida pertanian. Adapun prinsip-prinsip penggunaan pestisida pertanian tersebut antara lain penggunaan pestisida secara legal, penggunaan pestisida secara benar dan penggunaan pestisida secara bijaksana.

PENGGUNAAN PESTISIDA SECARA LEGAL

Penggunaan pestisida secara legal disini artinya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. Maksudnya dalam menggunakan pestisida tersebut kita harus menggunakan pestisida-pestisida yang telah terdaftar dan memiliki ijin. Mengingat banyak sekali pestisida yang tidak memiliki ijin yang banyak beredar di pasaran.

Mengapa kita harus menggunakan pestisida yang telah terdaftar? Hal ini karena dalam proses pendaftaran tersebut tentu ada beberapa hal yang diawasi yang menjadi syarat ketentuan agar pestisida tersebut dapat digunakan. Selain itu ketika menggunakan  pestisida yang legal atau terdaftar maka jaminan mutu, jaminan efektivitas, jaminan keamanan baik bagi manusia maupun lingkungan itu diawasi dan dijamin oleh pemerintah.

Dalam menggunakan pestisida kita juga harus mengikuti peraturannya terkhusus jenis tanaman dan jenis OPT nya. Ketika ada suatu jenis pestisida yang dilarang untuk digunakan untuk jenis-jenis tanaman tertentu maka kita pun tidak boleh menggunakannya. Misalnya ada beberapa jenis bahan aktif pestisida yang di negara kita dilarang penggunaannya untuk tanaman padi.

PENGGUNAAN PESTISIDA SECARA BENAR

Tujuan dari penggunaan pestisida secara benar itu adalah agar pestisida yang digunakan dapat bekerja secara optimal dalam mengendalikan OPT sasarannya. Karena jika salah dalam penggunaannya selain berakibat pemborosan juga akan sia-sia saja.

Nah agar tidak salah dalam menggunakan pestisida ini ada hal yang harus diperhatikan yaitu membaca label petunjuknya mengenai jenis pestisida apakah itu insektisida, fungisida, bakterisida atau yang lainnya, mengenai informasi bahan aktif dan kadarnya, dan yang tidak kalah penting yaitu petunjuk teknis penggunaannya meliputi dosis, konsentrasi takaran serta volume semprot pada luasan lahan tertentu.

PENGGUNAAN PESTISIDA SECARA BIJAKSANA

Kita harus selalu ingat bahwa tujuan penggunaan pestisida pertanian adalah untuk mengurangi kerugian ekonomi akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Sedangkan penggunaan pestisida secara bijaksana ini bertujuan untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna, konsumen, dan juga lingkungan yang pada akhirnya pengeluaran biaya produksi tidak begitu mahal. Nah seperti apa penggunaan pestisida secara bijaksana ? berikut yang harus kita lakukan :

  • Penggunaan dengan tata-kelola risiko, untuk menghindari dampak negatif bagi pengguna, konsumen dan lingkungan.
  • Penggunaan pestisida yang rasional dan mengedepankan akal sehat.
  • Penggunaan pestisida harus mengikuti prinsi-prinsip pengelolaan hama terpadu (PHT).

Dengan petani mengetahui 3 prinsip penggunaan pestisida seperti yang telah dijelaskan diatas, diharapkan dalam penggunaannya bisa mendapatkan apa yang menjadi tujuan dari menggunakan pestisida dalam proses produksi tanaman.

Demikian ulasan mengenai Prinsip Penggunaan Pestisida, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pandu Farm