Cara Agar Pertumbuhan Padi Serempak

Sering terjadi pada pertanaman padi dimana pertumbuhannya tidak serempak, mulai dari awal tidak serempak, buntingnya tidak serempak kemudian saat keluar malainya juga tidak serempak. Bahkan sampai pemasakan buah pun tidak serempak, ada yang sudah menguning sampai pangkal, ada yang baru merunduk dan ada juga yang menguningnya baru separuh. Akibatnya hasil panen tidak maksimal dan saat dijual padi dicela oleh pembelinya karena banyak hijaunya dan sebagainya.

Nah tanpa perlu panjang lebar, bagaimana cara agar pertumbuhan padi serempak? Berikut ini penjelasannya secara lengkap meliputi penyebab dan cara mengatasinya.

PENYEBAB PERTUMBUHAN TANAMAN PADI TIDAK SEREMPAK DAN SOLUSINYA

Penyebab pertumbuhan tanaman padi yang tidak serempak sebenarnya sangat sepele sekali dan tidak ada hubungannya dengan pola perawatan yang dilakukan. Apa sih penyebab pertumbuhan tanaman padi yang tidak serempak tersebut?

Penyebab atau akar masalahnya adalah pada kondisi permukaan tanah pada lahan, yaitu dalam hal rata dan tidaknya permukaan tanah tersebut.

Ketika permukaan tanah lahan padi tidak rata yaitu ada bagian yang berlubang-lubang atau ada spot-spot yang agak rendah yang airnya tidak bisa kering (menggenang) dapat menyebabkan pertumbuhan tanam padi pada area tersebut terlambat dari tanaman padi pada umumnya.

Hal ini karena akar tanaman padi juga membutuhkan oksigen, butuh sirkulasi udara, jadi tidak bisa jika lahan tanaman padi itu selalu digenangi air.

Namun meskipun penyebabnya adalah hal yang sepele namun untuk membuat permukaan lahan yang benar-benar rata itu juga sulit, apalagi pada lahan yang dalam dan berlumpur.

Jika demikian, bagaimana cara mengatasinya? Cara mengatasinya yaitu dengan membuat drainase atau parit pada lahan, baik itu di tepian pematang maupun di tengah-tengah lahan.

Fungsi dari parit tersebut adalah untuk membantu lokasi yang permukaannya agak rendah dan selalu tergenang bisa segera membuang airnya. Dengan demikian pertumbuhan padi pada area tersebut bisa mengikuti padi yang kondisi lahannya lebih tinggi sehingga pertumbuhannya dapat serempak.

Bahkan menurut pengalaman petani jika lahan dibiarkan tidak rata dan sebagian tergenang, meskipun dilakukan treatment apa saja seperti pemupukan, pemberian nutrisi dan sebagainya tetap saja pertumbuhannya tidak bisa serempak.

Selain itu ditempat yang kondisinya rendah dan tergenang pasti lingkungannya sangat lembab. Nah pada lingkungan yang lembab tersebut tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan bakteri maupun penyakit saja , tapi hama juga menyukai kondisi lingkungan yang lembab tersebut. Misalnya kaper, dia akan menempatkan telur-telurnya dengan memilih tempat yang lebih lembab daripada tempat yang lain, begitu juga dengan wereng.

Jadi, kesimpulannya mari kita tata lahan sebelum melakukan penanaman dengan cara membuat permukaan lahan yang rata, namun jika sulit maka buatlah parit sebagaimana dijelaskan diatas.

Demikian ulasan mengenai Prinsip Penggunaan Pestisida, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih padi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Pandu Farm