Perawatan Tanaman Porang

Setelah pada artikel sebelumnya kita membahas bagaimana cara menanam porang, maka pada artikel kali ini akan kita ulas mengenai bagaimana melakukan perawatan tanaman porang.

Dalam budidaya tanaman apa saja tak terkecuali tanaman porang, perawatan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan. Tanpa perawatan mustahil tanaman akan tumbuh, berkembang dan berproduksi secara optimal.

Untuk mengetahui bagaimana perawatan tanaman porang secara lengkap, berikut ini kami ulas penjelasannya.

Perawatan tanaman porang yang umum dilakukan meliputi penyiangan atau pembersihan gulma, pemupukan, pencegahan hama dan pemberian naungan.

PENYIANGAN ATAU PEMBERSIHAN GULMA

Penyiangan atau pembersihan gulma/rumput liar yang tumbuh di areal pertanaman porang ini penting untuk dilakukan, hal ini karena keberadaan gulma tersebut turut serta menyerap nutrisi baik dari tanah atau dari pupuk yang diberikan yang sedianya untuk tanaman porang. Nah dengan melakukan penyiangan atau pembersihan gulma ini maka nutrisi hanya diserap oleh porang secara maksimal. Keberadaan gulma ini juga bisa menjadi tanaman inang bagi hama tanaman porang, selain itu jika areal pertanaman porang bersih dari gulma juga akan enak dipandang.

Sebenarnya untuk mengendalikan pertumbuhan gulma disekitar tanaman porang dapat dilakukan dengan memasang mulsa, namun pemasangan mulsa ini akan sulit jika penanaman dilakukan pada lahan yang miring atau lereng. Dan penggunaan mulsa ini cocok diterapkan pada lahan yang datar. Mulsa yang digunakan dalam hal ini dapat menggunakan mulsa plastik maupun mulsa alami.

PEMUPUKAN

Pupuk sangat berperan penting bagi pertumbuhan tanaman porang. Dalam melakukan pemupukan porang ini usahakan pupuk yang digunakan adalah pupuk organik. Namun jika terpaksa menggunakan pupuk kimia, penggunaanya harus berimbang dan tetap didominasi oleh pupuk organik, agar dalam jangka panjang tidak merusak lahan dan mengurangi kualitas umbi porang.

Cara aplikasi pupuknya adalah dengan menaburkannya disekitar pangkal tanaman. Dan setelah pupuk ditaburkan langkah selanjutnya adalah menimbun pupuk tersebut menggunakan tanah disekitar tanaman menggunakan cangkul. Penimbunan pupuk ini memberikan manfaat ganda yaitu selain untuk menimbun pupuk juga untuk menimbun pangkal tanaman agar tidak mudah roboh seiring pertumbuhannya yang semakin tinggi dan juga sekaligus berfungsi untuk penyiangan gulma atau rumput liar. Namun yang perlu diperhatikan dalam mencangkul tanah untuk penimbunan ini jangan terlalu dalam karena dapat merusak akar tanaman, cukup pada permukaan saja.

PENCEGAHAN HAMA

Dalam budidaya tanaman apa saja tidak luput dari serangan hama, begitupun pada tanaman porang. Hama yang sering menyerang tanaman porang adalah ulat daun, ulat ini biasanya berwarna hijau atau hitam. Ulat tersebut biasanya merusak daun, dan jika daun sudah rusak akibatnya dapat mengganggu pertumbuhan katak porangnya atau bahkan tidak tumbuh katak porang. Untuk itu maka pencegahan sebelum tanaman terserang hama adalah langkah yang terbaik.

Namun jika sudah terlanjur terserang, lakukanlah pengendalian dengan segera, baik itu pengendalian secara manual dengan memungutnya satu persatu lalu mematikannya atau menggunakan pestisida.

PEMBERIAN NAUNGAN

Pada musim penghujan biasanya ada masa kering atau masa panas dengan sinar matahari yang sangat terik, biasanya selama 5 hari sampai 1 minggu. Nah pada masa panas itu tanaman porang membutuhkan naungan terutama pada tanaman porang yang ditanam pada lahan terbuka agar terhindar dari sinar matahari yang sangat terik tersebut yang dapat mengakibatkan robohnya tanaman porang.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Porang Untuk Pemula, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit porang ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Fauzi Channel