Pengendalian Hama Tanaman Oyong

Dalam budidaya oyong, hal penting  yang harus dilakukan adalah pengendalian hama yang mengganggu tanaman.

Berikut ini penjelasan  pengendalian hama tanaman oyong  meliputi penjelasan jenis hama yang biasa menyerang tanaman oyong  dan cara mengendalikannya.

Ulat Tanah

Ulat tanah adalah ulat yang hidup di tanah biasa sebagai hama yang serangannya menyebabkan pangkal batang patah. Hama tersebut akan menyerang dengan cara memotong batang tanaman sehingga tanaman tersebut mati. Kemungkinan hama ulat tanah tersebut berasal dari penggunaan kotoran ayam dan sapi.

Cara pengendaliannya bisa menaburkan sedikit Curater atau Furadan di areal pangkal batang yang diserang ulat tanah.

Ulat, Kumbang Daun dan Lalat Buah

Ulat adalah tahap larva dari spesies dalam ordo Lepidoptera, yang mencakup kupu-kupu dan ngengat. Kebanyakan adalah pemakan tumbuhan walaupun beberapa spesies merupakan pemakan serangga. Kebanyakan ulat dianggap sebagai hama dalam pertanian.

Sedangkan kumbang daun bentuknya agak besar  sayapnya berwarna kuning dan hitam.

Lalat buah adalah hama yang banyak menyerang buah-buahan dan sayuran, termasuk tanaman oyong, lalat buah merupakan salah satu hama penyebab gagalnya panen.  Jika menyerang buah yang masih kecil buah akan mengering dan rontok, dan jika menyerang buah yang sudah besar buah akan berlubang dan keluar lendir.

Untuk mengatasi 3 hama tersebut bisa menggunakan pestisida untuk serangga atau insektisida dengan bahan aktif seperti  karbosulfan, deltametrin, sipermetrin, profenofos dll. Untuk merek dagangnya seperti Decis, Sipermetrin, Marshal, Curacron dll.

Jamur

Jamur biasanya menyerang pada musim hujan, diantaranya seperti embun tepung, antraknosa dll.

Embun tepung (powdery mildew) adalah penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur (fungus) diffusa yang umumnya menyerang bagian daun tanaman budidaya dan tanaman hias lainnya. Penyakit jamur embun tepung adalah salah satu penyakit yang paling luas penyebarannya.

Cirinya adalah terdapat warna keputihan yang merata pada permukaan daun dan batang tanaman, membuat daun dan batang mengering kemudian mati.

Antraknosa adalah jenis penyakit tumbuhan yang ditemukan pada berbagai tanaman pohon dan semak, awal gejala yang ditunjukkan berupa bercak pada daun atau bagian lain berbentuk bulat panjang berwarna hitam yang akan berlanjut hingga kematian jaringan.

Cirinya berupa bercak coklat pada daun atau batang yang kemudian melebar dan menyebabkan daun dan batang menjadi kering.

Untuk pengendaliannya bisa menggunakan fungisida dengan bahan aktif propineb dengan merek dagang Dithane atau Antracol.

Demikian penjelasan pengendalian hama tanaman oyong semoga bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pestisida silakan kunjungi SentraTani.com