Penanganan Bibit Bunga Krisan Pasca Pembelian Online

Bunga krisan atau krisantemum (Chrysanthemum morifolium) di Indonesia dijuluki bunga seruni adalah tanaman berbunga yang memiliki 40 spesies dan ribuan varietas. Di luar negeri bunga krisan populer dengan nama “mum”. Tanaman ini aslinya berasal dari Cina dan dibawa ke Eropa pada abad ke-18, saat itu, orang-orang akhirnya mulai menanam bunga krisan secara besar-besaran.

Krisan / chrysanthemum berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu ‘Chrys’ yang berarti emas (warna asli bunga krisan), dan ‘anthemon’, yang berarti bunga. Nama ini diberikan oleh Carolus Linnaeus, seorang naturalis Swedia yang juga dikenal sebagai bapak taksonomi modern.

Bunga krisan, seruni atau krisantemum adalah sejenis tumbuhan berbunga yang sering ditanam sebagai tanaman hias pekarangan atau bunga petik.

Bunga krisan mudah ditanam dan diperbanyak dengan pembagian akar, stek, maupun ditanam dari biji.

Bibit tanaman bunga krisan yang dibeli secara online apalagi dikirim dari jarak yang jauh dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan bibit tanaman menjadi stres, bahkan jika penanganan setelah bibit sampai tidak dilakukan dengan benar, pertumbuhan bibit menjadi kurang optimal bahkan mati. Akan tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan segera mendapat perlakukan yang tepat, bibit akan segera sehat kembali dan dapat tumbuh dengan optimal.

Adapun cara Penanganan Bibit Bunga Krisan Pasca Pembelian Online yang baik agar bibit yang dibeli secara online dapat tumbuh dengan optimal adalah sebagai berikut :

  • Buka pembungkus bibit secara hati-hati
  • Setelah dibuka, semprot bibit dengan air biasa menggunakan sprayer agar bibit tanaman menjadi segar
  • Selanjutnya diamkan bibit selama semalam pada ruangan tertutup agar bibit menyesuaikan dengan kondisi lingkungan, karena bisa saja kondisi lingkungan dan cuaca di daerah pembibitan dan daerah tempat anda akan menanamnya berbeda, sehingga penyesuaian perlu dilakukan
  • Untuk proses penyesuaian bibit selanjutnya yaitu karantina, maksudnya adalah penanaman sementara pada polybag sebelum bibit ditanam pada lahan sebenarnya
  • Untuk penanaman sementara pada polybag langkah-langkahnya adalah, siapkan polybag dengan ukuran disesuaikan dengan ukuran bibit, atau jika ditanam pada polybag yang agak besar dalam satu polybag dapat ditanamai beberapa bibit bunga krisan, siapkan pula media tanam dengan komposisi tanah humus yang gembur dan arang sekam yang dicampur dengan sekam mentah dengan perbandingan 1:1, campurkan semua bahan hingga merata kemudian masukkan pada polybag
  • Tanam bibit pada media tanam dalam polybag hingga seluruh bagian akar tertimbun media tanam
  • Siram bibit secukupnya menggunakan air dan bibit siap untuk dikarantina
  • Siapkan tempat khusus untuk karantina berupa sungkupan menggunakan plastik atau bisa juga tambahkan paranet di atasnya dengan tinggi disesuaikan tinggi bibit, tujuan penyungkupan ini adalah agar kelembaban tetap stabil
  • Sebelum sungkupan ditutup, semprot seluruh bagian bibit menggunakan fungisida dengan kandungan tambahan berupa ZPT untuk mencegah bibit terserang jamur ataupun cendawan, disarankan fungisida yang digunakan bersifat sistemik, artinya fungisida tersebut dapat terserap kedalam jaringan tanaman, sehingga tanaman memiliki perlindungan untuk melindungi diri dari serangan cendawan. Untuk dosisnya sesuaikan dengan yang tertera pada label kemasan
  • Penyungkupan ini dilakukan selama 1-2 minggu
  • Setelah dikarantina selama 2 minggu, biasanya bibit sudah muncul tunas baru dan bibit sudah bisa diletakkan di tempat terbuka dengan penyinaran matahari secara langsung terutama pada pagi hari
  • Untuk merangsang pertumbuhan bibit, lakukan pemupukan awal menggunakan pupuk NPK 15:15:15 dengan dosis 5 gram/ 2 liter air atau dengan takaran setengah sendok makan, tambahkan juga pupuk KNO3 dengan kandungan K2O untuk merangsang pertumbuhan tunas, tambahkan pula pupuk KNO3 Merah dengan kandungan unsur natrium dan nitrogen dengan dosis setengah sendok makan / 2 liter air, aduk semua bahan hingga larut kemudian diaplikasikan dengan cara dikocorkan dengan dosis 100 ml untuk setiap polybag. Pemupukan melalui media tanam dilakukan setiap 10 hari sekali, sedangkan pemupukan melalui daun dilakukan setiap satu minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai Penanganan Bibit Bunga Krisan Pasca Pembelian Online, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli bibit, benih, pupuk, pestisida ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Sumber : Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN