Pemupukan Tomat Fase Generatif

 

Dalam budidaya tanaman tomat, kecukupan unsur hara harus diperhatikan agar tanaman dapat tumbuh, berkembang dan berproduksi secara optimal sesuai harapan, sehingga pemupukan merupakan hal mutlak yang harus dilakukan, selain itu waktu aplikasi, ragam dan dosis pupuk juga harus tepat dan berimbang.

Pemupukan pada tanaman tomat terbagi menjadi 2 fase. Pembagian ini didasarkan pada pertumbuhan tanaman itu sendiri yaitu fase vegetatif atau pertumbuhan dan fase generatif yaitu fase pembungaan/pembuahan.

Pemupukan susulan pada fase vegetatif yaitu pada usia 10-30 hari setelah tanam, sedangkan pada fase generatif yaitu pada usia di atas 30 HST.

Pemupukan pada fase vegetatif dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada usia 10 HST, 20 HST dan 30 HST.  Sedangkan pada fase generatif diakukan pada usia 40 HST dan 60 HST.

Dari kedua fase pertumbuhan tanaman tersebut, unsur hara yang dibutuhkan juga berbeda. Pada fase vegetatif, tanaman membutuhkan pupuk dengan hara N yang lebih tinggi dibandingkan P dan K. Sedangkan pada fase generatif tanaman membutuhkan unsur hara P dan K yang lebih tinggi dibandingkan unsur hara N.

Akan tetapi pada artikel kali ini Kampus Tani tidak akan membahas kedua fase pemupukan tersebut, melainkan hanya pemupukan tomat pada fase generatif saja.

Untuk mengetahui cara Pemupukan Tomat Fase Generatif meliputi waktu pemupukan, jenis pupuk, dosis dan cara aplikasinya, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

WAKTU PEMUPUKAN

Pemupukan pada fase generatif tanaman tomat dilakukan pada saat tanaman tomat tersebut berusia di atas 30 hari atau tepatnya pada 40 hari setelah penanaman. Pemupukan fase generatif ini dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada usia 40 dan 60 HST.

JENIS PUPUK

  1. Pupuk NPK 16:16:16
  2. Pupuk KNO3 Putih dengan kandungan Nitrogen (N) dari Nitrat (NO3) 15% dan Kalium (K2O) 45%.

DOSIS DAN CARA APLIKASI

Pemupukan fase generatif pada tanaman tomat dilakukan dengan cara dikocorkan atau disiramkan di sekitar perakaran tanaman, maka dari itu dosis pupuk yang digunakan berdasarkan berapa banyak air yang digunakan untuk mengencerkannya.

Adapun dosis yang akan kita hitung adalah untuk setiap 13 liter air, sedangkan untuk dosis yang lebih banyak tinggal menyesuaikan saja dengan dosis ini.


Setelah semua bahan siap campurkan dengan air sesuai dosis kemudian aduk hingga benar-benar larut. 

Kocorkan larutan pupuk tersebut di sekitar perakaran tanaman dengan dosis 250 ml per tanaman, sehingga dari 13 liter larutan pupuk dapat diberikan pada 50 tanaman tomat.

Demikian ulasan mengenai cara Pemupukan Tomat Fase Generatif, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli pupuk, benih tomat ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.