Manfaat Abu Sekam Untuk Tanaman

Sekam padi dapat diolah menjadi arang sekam dan juga menjadi abu sekam yang mana keduanya memiliki manfaat yang berbeda untuk tanaman. Untuk membuat arang sekam pembakaran sekam padi dilakukan dengan tidak sempurna (hanya sampai menjadi arang) sedangkan untuk abu sekam dihasilkan dari proses pembakaran sekam padi secara sempurna sampai menjadi abu.

Namun meskipun kedua bahan bakunya sama antara arang sekam dan abu sekam, tapi dengan perlakuan yang berbeda yaitu pembakaran tidak sempurna dan pembakaran sempurna, kandungan kimiawi yang terkandung didalamnya menjadi berbeda, begitu pula dengan struktur fisik dari keduanya.

Sekam padi yang dilakukan pembakaran tidak sempurna menghasilkan arang sekam dengan kandungan yang dimilikinya adalah karbon yang banyak yaitu 50% dari arang sekam adalah karbon. Sementara ketika pembakaran dilakukan hingga sempurna menjadi abu maka kandungan terbesarnya adalah silikia, yang mencapai 78-90%

Dan pada kesempatan kali ini mari kita kembali ke pembahasan utama yaitu Manfaat Abu Sekam Untuk Tanaman.

Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa abu sekam ini memiliki kandungan berupa silika. Dalam dunia pertanian, silika ini bukan merupakan unsur hara makro primer, melainkan hara mikro, yang mana kebutuhan tanaman akan silika ini sangatlah kecil tergantung jenis tanaman tersebut sehingga jarang orang yang membicarakan kebutuhan silika ini.

Seringkali petani juga tidak melihat bahwasanya silika ini adalah sesuatu yang penting, dan seringkali hanya terjebak dalam pembahasan tentang N, P dan K saja dan sering abai terhadap hara mikro tanaman maupun hara makro sekunder.

Silika berguna untuk membentuk lapisan khusus pada tanaman, lapisan silika ini akan mempertebal dinding-dinding sel, baik itu perakaran, batang maupun buah, sehingga bagian tersebut akan lebih kuat terhadap gangguan penyakit, baik itu yang disebabkan oleh jamur maupun OPT seperti berbagai jenis serangga dan sebagainya.

Selain itu keberadaan silika juga akan membantu proses tegaknya daun atau tegaknya batang, sehingga kita akan memperoleh batang-batang yang kokoh atau pepohonan yang tumbuh dengan tangguh dan kokoh ketika kita memberikan silika secara memadai.

Meskipun fungsinya sebagai unsur hara mikro, namun keberadaan silika sangatlah penting.

Kandungan lain yang ada pada abu sekam ini sebenarnya bermacam-macam, diantaranya adalah CACO3 atau kalsium karbonat, artinya jika kita berikan ke lahan juga akan menyediakan bahan baku berupa kalsium. Selain itu juga ada zat besi, alumunium namun dalam jumlah yang sangat sedikit. Dengan demikian pemberian abu sekam pada lahan akan membantu menyuplai beberapa unsur hara mikro tersebut. Namun jika diberikan khusus untuk tujuan memenuhi kebutuhan kalsium pada tanaman tentu tidak mencukupi mengingat jumlahnya yang sangat kecil sehingga sifatnya hanya membantu menyuplai saja.

Selain berbicara mengenai manfaat abu sekam secara kimiawi sebagaimana tersebut diatas, keberadaan abu sekam di lahan juga bisa membantu proses penggemburan tanah, meskipun sangat disarankan jumlah yang diberikan tidak terlalu banyak. Abu sekam yang diaplikasikan di lahan ini juga dapat membantu mengatur kelembaban tanah media tanam, sehingga tanah tidak menjadi sangat lembab yang memungkinkan munculnya jamur-jamur patogen.

Demikian ulasan mengenai manfaat abu sekam untuk tanaman, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Ensiklo