Cara Semai Benih Okra

Okra atau Bendi (Abelmoschus esculentus Moench) adalah sejenis tumbuhan berbunga dalam suku Malvaceae yang berasal dari kawasan di sekitar Ethiopia. Tanaman ini banyak ditemui di kawasan tropis.

Ukurannya sebesar cabai hijau besar, kelilingnya berlekuk, berbulu halus dan berwarna hijau. Jika dipotong akan terlihat biji-biji kecil di kelilingnya.

Benih okra berkualitas saat ini sudah banyak tersedia di toko-toko pertanian, akan tetapi untuk menunjang keberhasilan budidayanya selain benih yang berkualitas tentunya perlu adanya teknik penyemaian untuk mendapatkan bibit tanaman yang bagus, sehingga saat dipindah tanam pada lahan, bibit tidak stres dan dapat tumbuh optimal, di samping itu dengan proses penyemaian terlebih dahulu akan diperoleh keseragaman tanaman dan pertumbuhan tanaman yang kompak dan seragam.

Untuk itu mari simak ulasan lengkap mengenai Cara Semai Benih Okra berikut ini :

Bahan yang dibutuhkan :

  1. Benih okra
  2. Wadah untuk merendam benih
  3. Air Hangat
  4. Gelas plastik bekas yang dibolongi bagian bawahnya.
  5. Media tanam tanah gembur dan arang sekam
  6. Plastik gelap atau kantong kresek hitam sebagai penutup persemaian

 

Adapun cara semai benih Oka selengkapnya adalah sebagai berikut :

Rendam benih/biji okra ke dalam air hangat, sekitar 1-2 jam.

Siapkan wadah untuk media tam bisa berupa polybag kecil, gelas bekas air mineral, baki persemaian atau tray semai dan sebagainya.

Media semai yang digunakan adalah campuran tanah gembur dan arang sekam.

Aduk dan campurkan media semai tersebut hingga merata dan masukkan ke dalam wadah yang telah dipersiapkan.

Buat lubang pada media semai dengan tusuk gigi, atau sejenisnya dan masukkan benih okra, tutup dengan tanah sedikit saja.

Tutup persemaian menggunakan plastik gelap/kresek hitam, lalu simpan di tempat gelap, yang tidak terkena cahaya matahari.

Setelah 1-2 hari atau benih telah berkecambah, buka plastik gelap penutup dan kenalkan dengan matahari pagi selama 3-4 jam setiap harinya, plastik penutup sudah tidak perlu dipasang kembali.

Penyiraman dilakukan secara hati-hati menggunakan sprayer, yaitu apabila media terlihat kering, karena jika terlalu basah dapat menyebabkan busuknya benih. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari.

Setelah bibit tumbuh dan memiliki 2 helai daun, boleh diletakkan di bawah matahari langsung.

Setelah bibit hasil persemaian setinggi sekitar  8-10 cm, dan memiliki 4-5 helai daun bibit sudah siap dipindahkan pada lahan penanaman, pot atau polybag.

Demikian ulasan mengenai cara semai benih okra, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih okra ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan  kunjungi SentraTani.com

Referensi : Griya Hidroponikku