Cara Penggunaan POC Air Cucian Beras

Setelah pada artikel sebelumnya kita ulas penjelasan mengenai cara membuat pupuk dari air cucian beras, pada kesempatan kali ini akan kami ulas penjelasan mengenai cara penggunaannya.

Cara penggunaan pupuk organik cair dari air cucian beras ini tidak kalah penting untuk diketahui, karena jika pemberiannya tidak tepat, baik itu tepat dalam dosis, waktu dan cara aplikasinya alih-alih akan memberikan manfaat pada kesuburan dan produktivitas tanaman, justru akan berdampak negatif bagi tanaman.

Maka dari itu agar POC yang diaplikasikan pada tanaman dapat memberikan manfaat yang optimal untuk kesuburan dan produktivitas tanaman, pemberian pupuk ini harus dilakukan dengan benar dan tepat.

Untuk mengetahui bagaimana Cara Penggunaan POC Air Cucian Beras yang benar dan tepat, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

POC air cucian beras ini dapat diaplikasikan dengan 2 cara yaitu disemprotkan menggunakan sprayer sebagai pupuk daun dan dikocorkan atau disiramkan langsung pada media tanam dan perakaran.

DISEMPROTKAN

Untuk penggunaan POC dengan cara disemprotkan sebagai pupuk daun dosisnya adalah 10 ml POC atau sekitar 2 sendok makan untuk dilarutkan ke dalam 1 liter air. Cara aplikasinya adalah dengan menyemprotkan ke seluruh bagian tanaman dan dapat diaplikasikan pada tanaman apa saja, baik itu tanaman bunga, tanaman buah serta tanaman sayuran.  Interval pemberiannya yaitu 1 minggu sekali pada pagi atau sore hari.

DIKOCORKAN

Cara aplikasi POC air cucian beras yang kedua yaitu dengan cara dikocorkan atau disiramkan ke area perakaran tanaman. Untuk pemberian dengan cara kocor ini, larutan pupuk yang diberikan lebih pekat, dosisnya yaitu 20-50 ml POC untuk dilarutkan ke dalam 1 liter air, namun jika tanaman yang akan dipupuk berukuran besar, konsentrasi pupuknya bisa lebih banyak.

Sedangkan dosis aplikasinya ke tanaman yaitu 250 ml per tanaman, dan jika tanaman yang akan dipupuk berukuran besar, dosis ini bisa ditambah menjadi 500 ml hingga 1  liter menyesuaikan dengan ukuran tanaman. Adapun interval pemberiannya yaitu setiap 1 minggu sekali.

Selain dari cara aplikasi tersebut di atas ada 6 hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan POC air cucian beras ini.

  1. Pemberiannya tidak boleh terlalu sering, namun harus tetap disesuaikan dengan dosis dan interval sebagaimana telah dijelaskan di atas, yaitu setiap 1 minggu sekali. Namun jika ingin lebih, batas maksimalnya yaitu setiap 2 kali dalam seminggu dan jangan lebih dari itu, karena meskipun pupuk organik, jika pemberiannya terlalu banyak juga dapat berdampak negatif bagi tanaman, atau bisa dikatakan overdosis.
  2. Jangan menyimpan air cucian beras yang tidak difermentasi dalam waktu lama jika akan digunakan untuk pupuk, karena air cucian beras yang disimpan terlalu lama tanpa difermentasi, kandungan zat aktifnya akan rusak dan sudah mengandung racun. Dan jika diaplikasikan pada tanaman dapat mengakibatkan kematian. Adapun batas maksimal daya simpan air cucian beras tanpa fermentasi jangan lebih dari 1 minggu, dan jika ingin menyimpannya dalam waktu yang lama maka harus difermentasi terlebih dahulu agar dapat bertahan lama.
  3. Cara menyimpan POC air cucian beras jika tidak habis sekali pakai juga harus dilakukan dengan benar, jangan menyimpannya dalam wadah yang tembus cahaya dan ditempat yang terang, namun simpanlah dalam wadah yang gelap, tertutup rapat dan diletakkan di tempat yang teduh dengan suhu ruangan.
  4. POC harus diberikan pada waktu yang tepat yaitu pada pagi atau sore hari untuk menghindari tanaman stres dan rusak karena waktu pemberian yang tidak tepat, yaitu pada siang hari misalnya. Karena meskipun pupuk organik, jika waktu pemberiannya tidak tepat, misalnya siang hari tanaman akan layu menguning dan rusak.
  5. Untuk aplikasi POC dengan cara disemprotkan, agar memberikan manfaat yang optimal pada tanaman, selain disemprotkan pada seluruh bagian tanaman, perlu diutamakan pada bagian bawah daun, karena disinilah letak stomata. Dengan demikian penyerapan unsur haranya menjadi lebih baik.
  6. Biasakan melakukan semprotan percobaan terlebih dahulu jika memang belum pernah menggunakan POC yang dibuat. Semprotan percobaan ini cukup dilakukan pada 1-2 tanaman terlebih dahulu, itupun dilakukan pada sebagian daunnya saja. Dan jika hasilnya baik dan tidak memberikan dampak negatif pada tanaman, barulah dapat digunakan pada seluruh tanaman.

Demikianlah ulasan mengenai cara penggunaan POC air cucian beras, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli pupuk organik cair ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Kebun Indra Tarigan