Cara Merawat Bunga Lantana

Lantana pada awalnya merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di ladang, namun sekarang sudah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias bahkan memiliki nilai ekonomi yang lumayan.

Agar tanaman lantana yang dibudidayakan dapat tumbuh optimal dan berbunga lebat serta memiliki tajuk tanaman yang rapi dan indah maka perlu adanya perawatan. Nah, untuk itu  apa saja perawatan yang dilakukan? Berikut ini penjelasan mengenai cara merawat bunga lantana selengkapnya.

PEMANGKASAN

Pemangkasan pada tanaman bunga lantana ini terbagi menjadi 5 bagian yaitu:

  1. Pemangkasan ranting yang terlalu panjang/tinggi, pemangkasan ini dilakukan pada ranting atau cabang yang tumbuh lebih tinggi dari pada ranting pada umumnya, ranting ini harus dipangkas agar tajuk atau percabangan tampak rapi.
  2. Pemangkasan bekas bunga, bekas bunga yang kelopaknya sudah gugur juga harus dipangkas karena jika dibiarkan akan berpotensi menjadi buah, nah jika tumbuh menjadi buah akan menghambat pertumbuhan tanaman terutama menghambat munculnya bunga.
  3. Pemangkasan ranting yang tua, tidak produktif dan rusak, pemangkasan pada ranting tersebut juga perlu untuk dilakukan. Tujuannya agar merangsang pertumbuhan tunas dan ranting-ranting yang baru yang lebih produktif lagi. Dan dengan tumbuhnya tunas baru juga akan membawa calon-calon bunga yang baru.
  4. Pemangkasan tunas air juga penting untuk dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan cabang dan ranting utama yang diakibatkan karena fokus pertumbuhan tanaman terbagi dengan pertumbuhan tunas air tersebut. Tunas air ini biasanya tumbuh pada bagian batang bawah, jika pada tanaman lantana sambungan biasanya tunas air tersebut muncul pada batang di bawah sambungan.
  5. Pangkas pula ranting-ranting yang sudah mati dan mengering. Ranting mati ini memang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman namun akan mengganggu pemandangan, mengingat tanaman lantana ini ditanam sebagai hiasan sehingga harus selalu diupayakan tampak indah dan rapi.

PEMUPUKAN

Agar tanaman lantana terpenuhi nutrisinya dan dapat tumbuh subur, pemupukan perlu dilakukan. Pemupukan tanaman bunga lantana cukup menggunakan pupuk NPK Mutiara 16:16:16, karena pupuk ini sudah memiliki kandungan lengkap yaitu Nitrogen, Phospat dan Kalium.

Untuk dosis dan cara aplikasinya disesuaikan dengan usia tanaman, misalnya untuk tanaman lantana dalam pot yang sudah agak besar atau berusia setengah tahun sejak penyambungan dosisnya adalah setengah genggam dan diaplikasikan dengan cara menaburkannya di sekitar pangkal tanaman berjarak 10 cm dari batang, usahakan jangan sampai mengenai batang karena dapat mengakibatkan gosongnya batang, karena pupuk tersebut bersifat panas. Dan jika setelah pemupukan tidak turun hujan sebaiknya segera lakukan penyiraman untuk melarutkan pupuk tersebut.

Selain itu cara aplikasi pupuknya juga bisa dilakukan dengan dikocor atau disiramkan. Caranya, terlebih dahulu larutkan pupuk sesuai dosis tersebut di atas dengan air lalu siramkan pada media di sekeliling tanaman.

Pemupukan ini dilakukan dengan interval 2 minggu sekali atau paling cepat 1 minggu sekali.

Demikian ulasan mengenai cara merawat bunga lantana, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli tanaman bunga lantana ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Adi Noor Prayogi