Cara Mengatasi Penyakit Kresek Pada Tanaman Padi

Dalam budidaya tanaman seperti padi misalnya tentu tidak lepas dari resiko serta permasalahan dan salah satunya adalah soal penyakit.

Penyakit kresek atau hawar daun bakteri disebabkan oleh bakteri xanthomonas oryzae. Gejala tanaman padi yang terserang kresek/hawar daun akibat bakteri xanthomonas ini dimulai dari tepi daun yang berwarna oranye keabu-abuan dan pada akhirnya daun menjadi kering, lalu bagian kering daun ini akan semakin meluas ke arah tulang daun sampai seluruh daun akan mengering.

Serangan penyakit yang diakibatkan oleh bakteri xanthomonas ini dapat terjadi pada fase vegetatif tanaman sampai fase generatif tanaman yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman padi bahkan sampai bisa menurunkan hasil produksi sampai 30%. Bahkan akibat terburuknya jika terjadi serangan dengan intensitas yang berat dapat mengakibatkan terjadinya puso.

Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi penyakit kresek pada tanaman padi, berikut ini kami ulas penjelasannya secara lengkap.

TERBAWA PADA BENIH PADI

Penyakit kresek termasuk kategori penyakit seed borne diseases yang artinya bisa jadi bakteri xanthomonas sudah terbawa dari benih yang ditanam, maka dari itu harus lebih selektif dalam pemilihan benih padi yang akan ditanam dan juga mengetahui produsen dari benih tersebut. Dan yang terpenting pilihlah benih yang tahan terhadap penyakit kresek/hawar daun.

KONDISI LINGKUNGAN BASAH

Serangan penyakit kresek ini biasanya terjadi pada saat musim hujan atau pada saat kemarau basah terutama pada sawah yang selalu tergenang. Tetesan air hujan pada daun yang terinfeksi bakteri xanthomonas akan menyebarluaskan bakteri tersebut sehingga berpotensi menyerang pada tanaman di sekitarnya.

TERBAWA ANGIN

Penyakit kresek ini dapat menyebar melalui udara karena sangat mudah sekali terbawa angin. Maka dari itu jika disekitar pertanaman padi yang dibudidayakan didapati tanaman padi yang terserang penyakit kresek, maka pada tanaman padi yang masih sehat harus segera diproteksi atau diberikan perlindungan yaitu menggunakan pestisida. Adapun jenis pestisida yang dapat digunakan akan kami ulas penjelasannya pada akhir artikel ini.

PEMBERIAN PUPUK NITROGEN YANG BERLEBIHAN

Pemberian pupuk nitrogen yang berlebih memang betul akan membuat daun tanaman padi menjadi hijau. Akan tetapi konsekuensinya akan mengundang datangnya hama dan penyakit, karena hama penyakit lebih sering menyerang tanaman dengan kadar nitrogen yang tinggi pada tubuh tanaman tersebut. Maka dari itu gunakanlah pupuk Nitrogen dengan bijak.

SALAH PENANGANAN

Salah penanganan yang sering terjadi adalah karena kurangnya informasi pada para petani, misalnya penggunaan pestisida yang tidak tepat. Dalam hal ini yaitu pengendalian penyakit kresek atau hawar daun yang disebabkan oleh bakteri xanthomonas seharusnya menggunakan pestisida berupa bakterisida, namun karena kurangnya informasi terkadang petani malah menggunakan insektisida untuk mengendalikannya.

Adapun bakterisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit kresek atau hawar daun bakteri seperti bakterisida dengan merek dagang Nordox yang berbahan aktif tembaga oksida, Agrept dengan bahan aktif streptomycin sulfat dan sebagainya.

Dan untuk dosis aplikasinya adalah sesuaikan saja dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan bakterisida.

Dalam penggunaannya, bakterisida ini jangan dicampurkan dengan pestisida lainnya seperti insektisida atau fungisida karena akan menyebabkan hidrolisis atau menurunnya kekuatan dari pestisida tersebut ketika pH larutan aplikasinya terlalu tinggi.

Hal ini karena bakterisida lebih dominan mengandung bahan aktif tembaga seperti tembaga oksida dan tembaga hidroksida, yang mana tembaga ini memiliki pH yang tinggi.

Maka dari itu saat hendak mengaplikasikan bakterisida terutama yang berbahan aktif tembaga cukup diaplikasikan tersendiri saja jangan dicampurkan dengan pestisida yang lainnya.

Demikian ulasan mengenai cara mengatasi penyakit kresek pada tanaman padi, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bakterisida, benih padi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Penyuluh Pertanian Lapangan