Cara Menanam Zaitun dalam Pot

Zaitun (Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang merupakan anggota suku Oleaceae. Buah zaitun muda dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Sedangkan buahnya yang tua dimanfaatkan sebagai bahan dari minyak zaitun, yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam keperluan.

Tanaman zaitun tumbuh sebagai pohon atau perdu hijau abadi. Tumbuh pendek dan gemuk, tingginya jarang melebihi 8–15 m, kecuali varietas Pisciottana yang lebih besar dan tinggi.

Batang keriput dan  terpelintir, daun tunggal dengan kedudukan berhadapan tanpa daun penumpu, berwarna hijau keperakan, berbentuk lonjong dengan panjang 4–10 cm dan lebar 1–3 cm. Mempunyai bunga berbentuk lonceng, buahnya kecil berupa buah batu (drupe), panjangnya 1–2,5 cm dengan biji memiliki endosperma.

Tanaman zaitun selain dapat ditanam langsung pada lahan dapat pula ditanam dalam pot sebagai tabulampot atau tanaman buah dalam pot. Dan pada kesempatan kali ini khusus akan kami ulas mengenai Cara Menanam Zaitun dalam Pot, berikut ini penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit tanaman buah zaitun bisa diperoleh dengan melakukan pembibitan, diantara pembibitan yang dapat diterapkan pada tanaman zaitun adalah teknik micro cutting.

Teknik micro cutting adalah pembibitan dengan memotong ranting muda pada pohon zaitun induk dengan diameter sekitar 0.5 cm sepanjang 6 – 10 cm atau  4-6 ruas daun untuk menghasilkan tanaman baru.

Untuk mengetahui cara pembibitan zaitun dengan teknik micro cutting secara lengkap bisa dibaca pada artikel sebelumnya yaitu Cara Pembibitan Tanaman Zaitun.

Akan tetapi teknik micro cutting tersebut dapat dilakukan manakala kita sudah memiliki pohon induknya untuk diambil ranting mudanya untuk dijadikan bakal bibit.

Namun jika tidak memiliki tanaman zaitun induk, bibit zaitun saat ini cukup mudah untuk didapatkan di toko-toko pertanian di sekitar Anda atau toko pertanian online seperti SentraTani.com. Di toko-toko pertanian biasanya bibit tanaman zaitun ini tersedia dalam bentuk bibit dalam polybag siap tanam.

PERSIAPAN POT DAN MEDIA TANAM

Siapkan pot sebagai wadah media tanam. Hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan pot adalah pastikan bahwa pot tersebut memiliki lubang di dasar pot yang berfungsi mengalirkan sisa/kelebihan air setelah penyiraman agar akar tidak terendam.

Media tanam yang digunakan adalah campuran tanah gembur yang subur dan pupuk organik seperti pupuk kandang dengan perbandingan 1:1, Tambahkan pula dolomit secukupnya untuk menetralkan ph media tanam tersebut. Campurkan bahan-bahan tersebut dengan mengaduknya hingga merata.

TAHAP PENANAMAN BIBIT

Sebelum memasukkan media tanam dalam pot, berikan alas pada dasar pot menggunakan kerikil atau pecahan genting satu lapis saja.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot hingga seperempatnya, berikan pupuk dasar berupa pupuk NPK dan SP 36 dengan dosis masing-masing pupuk tersebut adalah 100 gram, kemudian isi kembali dengan media tanam hingga ¾ bagian pot.

Masukkan bibit zaitun ke dalam pot, buka polybag bibit tanaman, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah, letakkan bibit tepat di tengah-tengah pot, atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang sama hingga pangkal batang.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air hingga jenuh untuk mempertahankan kelembaban.

Demikian ulasan mengenai cara menanam zaitun dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman zaitun ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com.

Referensi: Channel Youtube INFO RAGAM PERTANIAN