Cara Menanam Sawi Putih

Sawi putih dikenal sebagai sayuran olahan dalam masakan Tionghoa, karena itu disebut juga sawi cina. Sebutan lainnya adalah petsai. Disebut sawi putih karena daunnya yang cenderung kuning pucat dan tangkai daunnya putih.

Sayur sawi putih ini cukup banyak disukai karena sayur ini memiliki rasa yang enak, segar dan dapat diolah menjadi berbagai macam jenis olahan masakan, misalnya asinan, capcay, atau pada sup bening dan sebagainya.

Jika Anda juga merupakan salah satu dari penggemarnya, tidak ada salahnya jika mencoba menanamnya sendiri, sehingga dapat menikmati sayur sawi putih dari  hasil budidaya sendiri.

Menanam sawi putih cukup mudah dan tidak memerlukan persyaratan penanaman dan perawatan yang rumit, bahkan selain dapat ditanam dalam skala yang luas seperti di persawahan dapat pula ditanam dalam skala kecil untuk konsumsi pribadi di pekarangan rumah.

Untuk mengetahui Cara Menanam Sawi Putih, silakan simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit tanaman sawi putih dapat diperoleh dengan cara menyemai benihnya, dan agar mendapatkan bibit serta tanaman yang baik nantinya, pilihlah benih  yang memiliki kualitas unggul.

Setelah benih siap, tahap selanjutnya adalah menyemai benih  sawi putih untuk dijadikan bibit siap tanam. Siapkan media semai berupa campuran tanah gembur yang subur, masukkan media semai pada wadah tempat menyemai benih, dan benih siap disemai dengan cara menaburkannya secara merata, berikan jarak dan jangan terlalu rapat. Lakukan penyiraman secara rutin setiap hari. Bibit yang sudah siap dipindah tanam adalah yang sudah berdaun dua atau sudah berusia 10 hari setelah semai.

TAHAP PERSIAPAN LAHAN

Lahan untuk menanam sawi putih dapat berupa raised bed ataupun bedengan. Jika penanamannya dilakukan di pekarangan rumah, penggunaan raised bed lebih disarankan karena lebih praktis.

Raised bed adalah semacam bak untuk wadah media tanam. Adapun cara membuat raised bed adalah dengan membuat semacam bak, baik itu menggunakan batu bata, genteng ataupun kayu. Sedangkan ukurannya adalah panjang 2 meter, lebar 1 meter tinggi 30 cm, atau sesuaikan saja dengan kebutuhan dan kondisi lahan.

Tambahkan media tanam di dalamnya yaitu berupa tanah gembur yang subur, sekam padi mentah dan sekam bakar. Aduk hingga merata kemudian rapikan kembali permukaan raised bed tersebut.

TAHAP PENANAMAN

Penanaman sawi putih diawali dengan membuat lubang tanam, jarak tanam yang baik adalah sekitar 30×30 cm atau dibuat lebih lebar karena tanaman sawi putih ini dapat tumbuh besar dan lebar, adapun kedalamannya yaitu 5 cm, kemudian tanam bibit sawi putih dengan memasukkan bibit pada lubang tanam, setiap lubang diisi dengan satu bibit tanaman. Kemudian ikuti dengan penyiraman. Penyiraman berikutnya dilakukan rutin setiap hari.

Setelah 10 hari dari penanaman bibit, tanaman sawi putih sudah mulai tampak pertumbuhannya. Pada usia ini lakukan penggemburan tanah untuk mempercepat tumbuhnya akar, bersamaan dengan itu lakukan penimbunan pada pangkal batang tanaman sekaligus membuat parit diantara baris tanaman hingga membentuk gundukan semacam guludan.

Pada usia ini pula sudah bisa melakukan pemupukan pada tanaman sawi putih, adapun pupuk yang digunakan adalah pupuk Urea dan diaplikasikan dengan cara disiramkan menggunakan gembor. Adapun dosisnya adalah 1 sendok makan Urea untuk dilarutkan ke dalam 18 liter air.

Cara aplikasinya yaitu disiramkan menggunakan gembor, jangan khawatir dapat merusak daun karena dengan takaran yang tepat, pupuk tidak akan memberikan efek negatif saat mengenai daun.

Pemupukan ini dilakukan setiap 3 hari sekali secara rutin dan diberikan pada sore hari.

Lakukan pengamatan pada tanaman secara rutin untuk mengetahui keberadaan hama sejak dini. Adapun hama yang biasa menyerang tanaman sawi putih adalah ulat dan cabuk putih.

Untuk mengatasi ulat cukup dengan memungutnya satu persatu dan mematikannya dan usahakan tidak menggunakan pestisida, terutama jika sawi ditanam dalam skala kecil seperti di pekarangan rumah, karena selain aman dan sehat untuk dikonsumsi juga lebih ramah terhadap lingkungan sekitar.

Sedangkan untuk mengatasi hama cabuk putih caranya adalah dengan menyemprotkan cairan sabun cair seperti sunlight sabun cair pencuci piring misalnya.

Lakukan pula pemangkasan pada daun yang tua, layu dan sudah tidak produktif pada pada daun bagian bawah agar tidak menghambat pertumbuhan daun yang baru.

Tanaman sayur sawi putih dapat dipanen pada usia 50-63 hari hari sejak penanaman. Cara panennya yaitu dengan memangkas pangkal batangnya dan kemudian membersihkan daun-daun tua dan rusak.

Demikian ulasan mengenai cara menanam sawi putih, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli benih sawi putih ataupun perlengkapan pertanian lainnya silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube oky channel