Cara Menanam Nangka Dalam Pot

Pohon nangka identik dengan pohon yang besar dengan percabangan dan dedaunan yang rimbun dan biasanya banyak dijumpai di ladang, kebun ataupun pekarangan rumah yang luas. Namun ternyata pohon nangka juga dapat ditanam di pot atau biasa disebut dengan tabulampot nangka. Sehingga hal ini dapat dijadikan solusi bagi Anda pecinta buah nangka yang berkeinginan untuk menanamnya namun tidak memiliki lahan yang luas untuk menanamnya. Bagaimana caranya? Berikut ini cara menanam nangka dalam pot selengkapnya.

PERSIAPAN BIBIT

Bibit nangka dapat diperoleh dari penyemaian biji atau pembibitan secara generatif dan juga pembibitan secara vegetatif seperti sambung pucuk, cangkok, okulasi dan sebagainya. Namun untuk budidaya tabulampot nangka sebaiknya menggunakan bibit dari hasil perbanyakan secara vegetatif, karena akan lebih cepat berbuah dan memiliki postur pohon yang pendek jika dibandingkan dengan bibit hasil dari penanaman biji.

Namun jika tidak ingin repot mempersiapkan bibit sendiri, bibit nangka berkualitas unggul saat ini dapat dibeli di toko-toko bibit tanaman seperti SentraTani.com

Bibit nangka ini di penjual bibit biasanya berupa bibit siap tanam dengan media berupa polybag.

Yang perlu diperhatikan setelah Anda membeli bibit nangka yaitu bibit tersebut jangan langsung ditanam pada pot permanen atau lahan, namun biarkan dulu selama kurang lebih 2 minggu agar tanaman lebih dulu beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

TAHAP PENANAMAN

Untuk menanam nangka, pilihlah pot yang berukuran besar dengan diameter kurang lebih 40 cm atau disesuaikan dengan besar bibit yang akan ditanam.

Setelah pot siap, selanjutnya isi dengan media tanam berupa campuran tanah gembur, pupuk kandang/kompos dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1.

Sebelum memasukkan media tanam tersebut, terlebih dahulu berikan alas pada dasar pot berupa potongan-potongan styrofoam atau kerikil satu lapis saja. Tujuannya agar porositas media tanam tetap terjaga sehingga kelebihan air siraman dapat mengalir keluar dengan mudah dan tidak menggenang di dalamnya.

Masukkan media tanam ke dalam pot hingga setengah tinggi pot

Buka polybag bibit dengan hati-hati, usahakan media tanam dalam polybag tersebut tidak pecah atau hancur, karena media tersebut berfungsi sebagai bahan makanan awal sampai akar tanaman nangka menjulur dan beradaptasi. Masukkan bibit pada lubang tanam dan tutup menggunakan media yang sama, sedikit padatkan agar bibit erat tertanam, kemudian siram secukupnya.

Setelah penanaman selesai, letakkan bibit di tempat yang teduh dan sejuk terlebih dahulu, jika tanaman telah tampak kuat dan beradaptasi barulah dipindahkan ke tempat yang panas.

Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu lainnya di sekitar tanaman nangka di pot, agar nutrisi yang dibutuhkan nangka tidak direbut oleh gulma tersebut.

Pemupukan susulan juga perlu dilakukan untuk mencukupi nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Pemupukan ini dilakukan setelah tanaman nangka dalam pot tumbuh dengan baik dengan menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk organik cair. Pemupukan tersebut dapat diberikan setelah tanaman berumur sekitar 6 bulan.

Pohon nangka yang ditanam dari biji akan berbuah setelah berumur 6-7 tahun, sedangkan nangka yang ditanam dari bibit okulasi atau sambung pucuk akan mulai berbuah lebih cepat yaitu setelah berumur sekitar 3-5 tahun.

Pemanenan nangka dapat dilakukan saat nangka masih muda untuk dijadikan sayur atau bisa juga dipanen setelah buah nangka tua dan matang.

Demikian ulasan mengenai cara menanam nangka dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman nangka ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube PM Technology