Cara Menanam Kiwi dari Biji

Buah kiwi (actinidia deliciosa) memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut. Buah kiwi kaya akan serat, selain itu buah kiwi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi pada kulit buahnya. Kadar antioksidan pada kulitnya tersebut 3 kali lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Antioksidan pada kulit buah tersebut memiliki manfaat antara lain anti kanker, anti peradangan, dapat melawan bakteri staphylococcus dan e-coli yang dapat menyebabkan manusia keracunan makanan. Selain itu buah kiwi juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena adanya ion potasium pada buah kiwi. Dengan alasan tersebut buah kiwi ini sangat layak untuk ditanam.

Tanaman kiwi selain dapat ditanam dari bibit yang dibeli di toko bibit juga dapat ditanam dari bijinya. Menanam kiwi dari biji sebenarnya cukup mudah, namun meskipun demikian harus dilakukan dengan benar agar nantinya dapat menghasilkan bibit tanaman kiwi yang pertumbuhannya baik dan subur.

Untuk mengetahui bagaimana Cara Menanam Kiwi dari Biji yang baik dan benar, pada artikel berikut ini kami ulas penjelasan selengkapnya.

PERSIAPAN BIJI

Biji kiwi yang akan ditanam dapat diambil dari buahnya. Pilihlah buah kiwi kualitas unggul yang sudah benar-benar tua dan matang, karena memiliki biji dengan daya tumbuh yang lebih tinggi. Baik itu buah kiwi yang diperoleh dari toko buah ataupun buah yang diperoleh dari kebun tanaman sendiri.

Belah buah kiwi lalu keluarkan biji dari buahnya, cuci biji hingga bersih dari lendir sisa daging buah agar tidak menimbulkan tumbuhnya jamur. Setelah bersih kemudian rendam biji pada air hangat selama kurang lebih 1 jam, kemudian tiriskan.

PERSIAPAN MEDIA TANAM

Setelah biji siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanamnya. Komposisi media tanam yang digunakan yaitu tanah gembur yang subur dan sekam padi dengan perbandingan 1:1 lalu aduk hingga tercampur merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam wadah berupa pot kecil atau wadah sejenis lainnya cukup ¾ nya saja jangan sampai penuh, kemudian ikuti dengan penyiraman.

PENANAMAN BIJI

Setelah media tanam siap, taburkan biji kiwi secara merata pada media tanam tersebut, berikan jarak dan jangan terlalu rapat. Kemudian tutup menggunakan media yang sama namun tipis saja.

Untuk mempercepat perkecambahan biji, tutup pot menggunakan plastik gelap yang diikat dengan pot agar tidak mudah lepas. Letakkan di tempat teduh yang terhindar dari sinar matahari.

Dengan perendaman biji dalam air hangat dan penutupan plastik gelap ini perkecambahan biji kiwi berlangsung lebih cepat yaitu dalam waktu 13 hari sudah berkecambah.  

Setelah bibit hasil penanaman biji memiliki daun, langkah selanjutnya adalah memindahkan bibit-bibit tersebut ke dalam pot atau polybag yang lebih besar dengan menanam satu bibit pada setiap polybagnya. Tujuannya adalah agar pertumbuhannya lebih cepat.

Lakukan perawatan pada bibit tersebut dengan melakukan penyiraman rutin 1-2 kali sehari dan juga melakukan pemupukan menggunakan pupuk organik atau pupuk NPK dengan interval pemberian 1 minggu sekali secara rutin.

Setelah bibit tanaman kiwi berusia 1,5-2 bulan atau ketinggiannya mencapai lebih dari 30 cm, bibit kiwi tersebut sudah bisa dipindahkan ke lahan permanen.

Yang perlu diperhatikan dalam menanam buah kiwi ini yaitu jangan hanya menanam 1 pohon saja, karena tanaman kiwi tidak memiliki bunga jantan dan betina dalam satu pohon.

Demikian ulasan mengenai Cara Menanam Kiwi dari Biji, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk Anda.

Untuk membeli bibit tanaman kiwi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Bumi abi