Iklan Iklan
  • Beranda
  • Toko
  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
    • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
  • Pelatihan Pertanian Organik
KampusTani.Com
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Kalender
  • Budidaya
    • Home Gardening
    • Buah
    • Sayuran
    • Bunga
    • Palawija
    • Pohon Kayu
  • Potensi
  • Berita
  • Inspirasi
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
KampusTani.Com
No Result
View All Result

Cara Menanam Kemangi di Polybag

Abdurrosyid Penulis: Abdurrosyid
1 Desember 2020
Kategori: Budidaya, Sayuran
0

Kemangi adalah terna kecil yang daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral yang tinggi pada daun dan bunganya.

Daun kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya dimakan bersama-sama daun kubis, irisan timun, dan sambal untuk menemani ayam atau ikan goreng. Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.

Menanam kemangi sangat mudah untuk dilakukan, penanaman bisa dilakukan di berbagai media, baik itu langsung ditanam di lahan maupun polybag, bahkan tanaman kemangi ini dapat tumbuh subur meskipun ditanam di pekarangan sekitar rumah, sehingga setiap saat membutuhkan tinggal memetiknya begitu saja.

Untuk mengetahui Cara Menanam Kemangi di Polybag, silakan simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

PERSIAPAN BENIH

Pilihlah benih yang berkualitas unggul agar memperoleh tanaman kemangi yang berkualitas unggul pula. Selain itu benih kemangi kualitas unggul juga memiliki daya tumbuh yang tinggi sehingga keberhasilannya lebih terjamin.

Benih/biji kemangi dapat diperoleh dari bunga kemangi yang telah matang/bunganya telah kering dari pohonnya dan dari tanaman yang telah tua. Biji kemangi yang telah siap untuk digunakan mempunyai ciri yaitu berwarna hitam, kering dan benih berasal dari tanaman yang sudah tua.

Jika anda tidak ingin repot, atau tidak memiliki tanaman induknya, benih/biji kemangi juga dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko pertanian seperti SentraTani.com.

TAHAP PERSEMAIAN

Sebelum ditanam, benih kemangi perlu disemai terlebih dahulu. Proses persemaian diawali dengan terlebih dahulu merendam benih/bijinya selama kurang lebih 5 jam. Sembari menunggu perendaman benih, siapkan media semai. Media semai yang digunakan cukup sederhana yaitu berupa komposisi tanah humus dan arang sekam dengan perbandingan 1:1, campurkan keduanya hingga merata.

Masukkan media semai tersebut ke dalam wadah persemaian berupa polybag maupun baki persemaian, rapikan permukaannya.

Taburkan benih pada media semai tersebut secara merata, tutup tipis menggunakan tanah halus, kemudian siram persemaian hingga jenuh air.

Simpan persemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung selama proses persemaian. Tutup menggunakan plastik atau kain gelap selama 2 hari untuk mempercepat proses perkecambahan

Setelah 12 hari dari persemaian atau setelah bibit memiliki 5-6 helai daun, bibit kemangi siap untuk dipindah tanam pada polybag. Pada usia ini adalah waktu penanaman yang tepat karena akar bibit belum begitu kuat di dalam tanah sehingga memudahkan pemindahan.

TAHAP PENANAMAN

Penanaman bibit kemangi diawali dengan mempersiapkan media tanam. Komposisi media tanam yang digunakan berupa tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, campurkan semua bahan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam polybag hingga hampir penuh, buat lubang tanam tepat di tengah polybag seukuran bibit yang akan ditanam dan penanaman bibit siap dilakukan.

Congkel bibit dari persemaian bersama sedikit media tanamnya secara hati-hati agar bibit tidak stres dan layu saat dipindah tanam. Masukkan ke lubang tanam yang telah dibuat sebelumnya, tutup kembali dengan sedikit dipadatkan hingga bibit erat tertanam pada media, kemudian ikuti dengan penyiraman. Penanaman bibit kemangi ini sebaiknya dilakukan pada sore hari.

Letakkan polybag di tempatĀ  teduh selama kurang lebih 1 minggu untuk beradaptasi, agar tanaman tidak terlalu stres terkena sinar matahari secara langsung.

Agar tanaman kemangi tumbuh subur lakukan pemupukan secara rutin menggunakan pupuk organik cair (POC) dengan interval 2 minggu sekali yang dilakukan bersamaan dengan penyiraman, tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Daun kemangi dapat dipanen kapan saja asalkan daun sudah mulai tumbuh subur, dengan memetik ujungnya sehingga tanaman bisa memunculkan percabangan baru dan kembali rimbun.

Demikian ulasan mengenai cara menanam kemangi di polybag, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih kemangi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

  • About
  • Latest Posts
Abdurrosyid
Latest posts by Abdurrosyid (see all)
  • Cara Okulasi Alpukat Mentega - 25 Juni 2022
  • Cara Membuat Herbisida Alami - 24 Juni 2022
  • Cara Menanam Jeruk Kasturi - 23 Juni 2022

Tags: benih kemangibibit kemangibudidayacara menanamkemangilalapanPertanianpertanian organikpolybagsayuran
Artikel Sebelumnya

Manfaat Sekam Padi untuk Pertanian

Artikel Berikutnya

Cara Memperbanyak Tanaman Strawberry

Artikel Berikutnya
Cara Memperbanyak Tanaman Strawberry

Cara Memperbanyak Tanaman Strawberry

Artikel Terbaru

  • Cara Okulasi Alpukat Mentega
  • Cara Membuat Herbisida Alami
  • Cara Menanam Jeruk Kasturi
  • Cara Menanam Alpukat Mentega dalam Pot
  • Sambung Pucuk Alpukat Mentega
  • Cara Menanam Alpukat Mentega dari Biji
  • Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Cepat Berbuah
  • Budidaya Kelengkeng New Kristal
  • Sambung Pucuk Kelengkeng New Kristal
  • Cara Menanam Labu Air di Polybag

Kategori

  • Kalender
  • Tentang KampusTani.com
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Budidaya
    • Buah
    • Sayuran
    • Rempah-rempah
  • Pupuk
  • Pestisida Alternatif
  • Berita
  • Wacana
  • Seminar/Workshop
  • Hubungi Kami

© 2022 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.