Cara Menanam Kemangi dalam Pot

Kemangi adalah salah satu jenis tanaman yang biasanya dimanfaatkan daunnya sebagai lalapan. Daun kemangi memiliki aroma yang khas dan rasa yang menggugah selera makan. Namun, selain kegunaannya tersebut, ada pula manfaatnya bagi kesehatan, seperti menggantikan zat besi saat PMS hingga berpotensi membantu pencegahan kanker. Selain itu kemangi juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Jika melihat dari banyaknya manfaat dan kegunaannya, alangkah baiknya jika menanamnya sendiri, sehingga anda dapat mencukupi kebutuhan kemangi untuk keluarga melalui tangan anda sendiri. Dan agar lebih sehat terutama untuk konsumsi pribadi, kemangi juga dapat ditanam secara organik.

Menanam kemangi sangat mudah untuk dilakukan, penanaman bisa dilakukan di berbagai media, baik itu langsung ditanam di lahan, polybag maupun pot.

Jika anda tertarik untuk menanamnya, berikut ini penjelasan lengkap mengenai cara menanam kemangi dalam pot.

PERSIAPAN BENIH

Sebelum melakukan penanaman langkah awal adalah mempersiapkan benih, pilihlah benih yang berkualitas unggul agar memperoleh tanaman kemangi yang berkualitas unggul pula.

Benih/biji kemangi dapat diperoleh dari bunga kemangi yang telah matang/bunganya telah kering dari pohonnya dan dari tanaman yang telah tua. Biji kemangi yang telah siap untuk digunakan mempunyai ciri yaitu berwarna hitam, kering dan benih berasal dari tanaman yang sudah tua.

Jika anda tidak ingin repot, atau tidak memiliki tanaman induknya, benih/biji kemangi juga dapat diperoleh dengan mudah di toko-toko pertanian seperti SentraTani.com.

TAHAP PERSEMAIAN

Sebelum ditanam, benih kemangi perlu disemai terlebih dahulu. Proses persemaian diawali dengan terlebih dahulu merendam benih/bijinya selama kurang lebih 5 jam. Sembari menunggu perendaman benih, siapkan media semai. Media semai yang digunakan cukup sederhana yaitu berupa komposisi tanah humus dan arang sekam dengan perbandingan 1:1, campurkan keduanya hingga merata.

Masukkan media semai tersebut ke dalam wadah persemaian berupa pot, polybag maupun baki persemaian, rapikan permukaannya.

Taburkan benih pada media semai tersebut secara merata, tutup tipis menggunakan tanah halus, kemudian siram persemaian hingga jenuh air.

Simpan persemaian di tempat teduh yang tidak terkena sinar matahari secara langsung selama proses persemaian. Tutup menggunakan plastik atau kain gelap selama 2 hari untuk mempercepat proses perkecambahan

Setelah 12 hari dari persemaian atau telah memiliki 5-6 helai daun, bibit kemangi siap untuk dipindah tanam pada pot. Pada usia ini adalah waktu penanaman yang tepat karena akar bibit belum begitu kuat di dalam tanah sehingga memudahkan pemindahan.

TAHAP PENANAMAN

Siapkan media tanam dengan komposisi tanah, pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 1:1:1, campurkan semua bahan hingga merata.

Masukkan media tanam tersebut ke dalam pot hingga hampir penuh, buat lubang tanam tepat di tengah pot seukuran bibit yang akan ditanam dan penanaman bibit siap dilakukan.

Congkel bibit dari persemaian bersama sedikit media tanamnya secara hati-hati agar bibit tidak stres dan layu saat dipindah tanam. Masukkan ke lubang tanam yang telah dibuat sebelumnya, tutup kembali dengan sedikit dipadatkan hingga bibit erat tertanam pada media, kemudian siram hingga jenuh air. Penanaman bibit kemangi sebaiknya dilakukan pada sore hari

Letakkan pot di tempatĀ  teduh selama kurang lebih 1 minggu, agar tanaman tidak terlalu stres terkena sinar matahari secara langsung.

Perawatan tanaman kemangi selama penanaman hanya menggunakan pupuk organik cair (POC) dengan interval 2 minggu sekali bersamaan dengan penyiraman, dan tanpa tanpa menggunakan bahan kimia, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.

Pemanenan dapat dilakukan kapan saja asalkan daun sudah mulai tumbuh subur, sehingga tanaman bisa memunculkan percabangan baru dan kembali rimbun.

Demikian ulasan mengenai cara menanam kemangi dalam pot, semoga artikel ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat untuk anda.

Untuk membeli benih kemangi ataupun perlengkapan pertanian lainnya, silakan kunjungi SentraTani.com

Referensi: Channel Youtube Dian Yudyatman